Rel kereta api Sei Mangkei-Kuala Tanjung akan dibangun
Rel kereta api Sei Mangkei-Kuala Tanjung akan dibangun
A
A
A
Sindonews.com - Dalam pengembangannya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara akan dilengkapi dengan fasilitas rel kereta api untuk menghubungkan Sei Mangkei dengan pelabuhan di Kuala Tanjung.
Untuk itu Dirjen Perkeretaapian, Tundjung Inderawan mengatakan, pihaknya akan mengusahakan jaringan kereta api sepanjang kurang lebih 44 km tersebut.
"Kita akan buat rel baru dari Kuala Tanjung-Bandar Tinggi sepanjang 21,5 km. Lalu Bandar Tinggi-Perlanaan sepanjang 15 km, itu sudah ada jalurnya dan aktif. Lalu Perlanaan-Gunung Bayu sepanjang 4,5 km, itu juga sudah aktif. Nah, dari situ akan kita tambahkan rel ke Sei Mangkei sepanjang 2,95 km," paparnya di KEK Sei Mangkei, Rabu (3/7/2013).
Tundjung menyebut investasi rel tersebut memakan dana kurang lebih Rp500 miliar dan ditargetkan pada 2015 kereta tersebut sudah dapat beroperasi.
"Nilai investasi Rp500 miliar. Saya kerjakan ini dari tahun 2011. Sebenarnya dulu belum ada kepastian KEK ini, sehingga targetnya sampai 2016. Tetapi karena melihat groundbreaking hari ini maka targetnya 2014 sudah selesai dan 2015 sudah beroperasi," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya bertanggung jawab penuh investasi rel ini, kecuali rel dari rute ke Sei Mangkei sepanjang 2,95 km. "Perlanaan-Bandar Tinggi harus ganti rel tahun ini. Perlanaan-Gunung Bayu juga ganti rel. Sedangkan rel yang ke Sei Mangkei akan dibuat oleh PTPN III. Itu mereka investasinya sebesar Rp75 milar sampai Rp80 miliar," tandas Tundjung.
Untuk itu Dirjen Perkeretaapian, Tundjung Inderawan mengatakan, pihaknya akan mengusahakan jaringan kereta api sepanjang kurang lebih 44 km tersebut.
"Kita akan buat rel baru dari Kuala Tanjung-Bandar Tinggi sepanjang 21,5 km. Lalu Bandar Tinggi-Perlanaan sepanjang 15 km, itu sudah ada jalurnya dan aktif. Lalu Perlanaan-Gunung Bayu sepanjang 4,5 km, itu juga sudah aktif. Nah, dari situ akan kita tambahkan rel ke Sei Mangkei sepanjang 2,95 km," paparnya di KEK Sei Mangkei, Rabu (3/7/2013).
Tundjung menyebut investasi rel tersebut memakan dana kurang lebih Rp500 miliar dan ditargetkan pada 2015 kereta tersebut sudah dapat beroperasi.
"Nilai investasi Rp500 miliar. Saya kerjakan ini dari tahun 2011. Sebenarnya dulu belum ada kepastian KEK ini, sehingga targetnya sampai 2016. Tetapi karena melihat groundbreaking hari ini maka targetnya 2014 sudah selesai dan 2015 sudah beroperasi," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya bertanggung jawab penuh investasi rel ini, kecuali rel dari rute ke Sei Mangkei sepanjang 2,95 km. "Perlanaan-Bandar Tinggi harus ganti rel tahun ini. Perlanaan-Gunung Bayu juga ganti rel. Sedangkan rel yang ke Sei Mangkei akan dibuat oleh PTPN III. Itu mereka investasinya sebesar Rp75 milar sampai Rp80 miliar," tandas Tundjung.
(gpr)
Explore More