Sejumlah tender proyek di Tana Toraja tertunda

Sindonews.com - Kebijakan pemerintah pusat menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak hanya berdampak pada naiknya harga bahan pokok, tetapi juga berdampak pada pelaksanaan pembangunan daerah. Sejumlah proyek pengadaan barang/jasa di kabupaten Tana Toraja tahun anggaran 2013 mengalami penundaan proses lelang/tender dampak dari kenaikan harga BBM.

“Ada beberapa proyek pengadaan barang/jasa yang proses tendernya sudah diumumkan melalui LPSE Tana Toraja mengalami penundaan proses lelang pasca naiknya harga BBM,” ujar Kepala Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kabupaten Tana Toraja, Muh Safar kepada KORAN SINDO di Makassar, Kamis (4/7/2013).

Dia menyatakan, proyek pengadaan jasa pemerintah yang proses tendernya diumumkan melalui LPSE dan mengalami penundaan di antaranya proses lelang pengembangan ruang dan alat kesehatan ICU, ICCU, NICU Rumah Sakit Umum Daerah Lakipadada senilai Rp2,3 miliar. Tender pembangunan pasar Kunyi di kecamatan Gandasil senilai Rp500 juta, tender pembangunan pasar Salubarani di kecamatan Gandasil senilai Rp552,71 juta dan tender pembangunan pasar Patekke di kecamatan Makale Selatan senilai Rp423,81 juta.

Panitia pengadaan memprediksi kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap kenaikan harga bahan dan upah kerja sehingga untuk sementara proses tender ditunda. Kelanjutan proses tender yang tertunda tersebut akan diumumkan setelah diadakan justifikasi dan penyesuaian harga pasca kenaikan harga BBM.

“Kami belum tahu kapan proses tender beberapa pengadaan barang/jasa pemerintah yang sempat tertunda itu akan kembali dilanjutkan. Panitia tender masih menunggu perhitungan penyesuaian harga dari konsultan perencana,” ujar Muh Safar.