Dua lelang tender proyek di Tana Toraja terlaksana
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kabupaten Tana Toraja, Muh Safar mengatakan, meski ada sejumlah proses tender yang mengalami penundaan, ada beberapa pengadaan barang/jasa pemerintah yang proses tendernya diumumkan melalui LPSE, pelaksanaan lelangnya sudah selesai.
Tender yang selesai di antaranya, pembangunan Gedung Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tana Toraja dengan pagu anggaran senilai Rp1,25 miliar dan pembangunan Pasar Ikan Di Kabupaten Tana Toraja dengan pagu anggaran senilai Rp500 juta.
Dari dua proyek pengadaan barang/jasa yang proses tendernya melalui LPSE dan sudah selesai itu, menghemat anggaran daerah sebesar Rp254 juta. Pasalnya, harga penawaran perusahaan pemenang tender dibawah nilai pagu kedua proyek pemerintah tersebut.
“Dari enam paket pengadaan barang/jasa yang tendernya diumumkan melalui LPSE, empat paket yang proses tendernya ditunda dan dua paket yang proses tendernya sudah selesai,” ujarnya kepada KORAN SINDO di Makassar, Kamis (4/7/2013).
Ketua LSM Lembaga Pilar Rakyat Indonesia (LPRI), Rasyid Mappadang menyatakan, tertundanya proses tender sejumlah proyek pengadaan barang/jasa pemerintah tahun ini bisa berdampak pada realisasi pekerjaan tidak bisa selesai tepat waktu.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah proyek pengadaan barang/jasa di kabupaten Tana Toraja tahun anggaran 2013 mengalami penundaan proses lelang/tender dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Ada beberapa proyek pengadaan barang/jasa yang proses tendernya sudah diumumkan melalui LPSE Tana Toraja mengalami penundaan proses lelang pasca naiknya harga BBM,” ujar Safar.
Tender yang selesai di antaranya, pembangunan Gedung Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tana Toraja dengan pagu anggaran senilai Rp1,25 miliar dan pembangunan Pasar Ikan Di Kabupaten Tana Toraja dengan pagu anggaran senilai Rp500 juta.
Dari dua proyek pengadaan barang/jasa yang proses tendernya melalui LPSE dan sudah selesai itu, menghemat anggaran daerah sebesar Rp254 juta. Pasalnya, harga penawaran perusahaan pemenang tender dibawah nilai pagu kedua proyek pemerintah tersebut.
“Dari enam paket pengadaan barang/jasa yang tendernya diumumkan melalui LPSE, empat paket yang proses tendernya ditunda dan dua paket yang proses tendernya sudah selesai,” ujarnya kepada KORAN SINDO di Makassar, Kamis (4/7/2013).
Ketua LSM Lembaga Pilar Rakyat Indonesia (LPRI), Rasyid Mappadang menyatakan, tertundanya proses tender sejumlah proyek pengadaan barang/jasa pemerintah tahun ini bisa berdampak pada realisasi pekerjaan tidak bisa selesai tepat waktu.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah proyek pengadaan barang/jasa di kabupaten Tana Toraja tahun anggaran 2013 mengalami penundaan proses lelang/tender dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Ada beberapa proyek pengadaan barang/jasa yang proses tendernya sudah diumumkan melalui LPSE Tana Toraja mengalami penundaan proses lelang pasca naiknya harga BBM,” ujar Safar.
(gpr)