BRI akan tingkatkan CAR BRI Syariah
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menaikkan capital adequate ratio (CAR) BRI Syariah (BRIS) dari 11 persen di bulan Mei atau 10,5 persen di bulan Juni jika tidak ada penambahan modal menjadi CAR 15 persen.
Hal ini akan dilakukan dengan adanya penambahan modal dari induk usaha BRI Syariah tersebut. Nantinya kepemilikan BBRI akan menjadi meningkat sehingga lebih leluasa mengembangkan bisnis terutama di sektor Komersil/Corporate tanpa meninggalkan core business di sektor ritel.
"Dengan penambahan modal ini, BRI Syariah lebih optimis untuk mencapai target aset di akhir 2013 sebesar Rp22 triliun dengan target pembiayaan sebesar Rp18,5 triliun, naik 63.9 persen dari 2012," ujar Corporate Secretary BRI Syariah Lukita T. Prakasa, Jumat (5/7/2013).
Saat ini aset BRI Syariah mencapai Rp15 triliun dan portofolio pembiayaan mencapai Rp13 triliun. Selanjutnya penambahan modal ini akan dipergunakan BRI Syariah untuk mengembangkan kinerja bisnis BRI Syariah melalui ekspansi pembiayaan dan pembukaan kantor cabang di seluruh Indonesia.
Lukita mengatakan, komitmen Bank BRI untuk mengembangkan perbankan syariah melalui anak perusahaannya Bank BRI Syariah tidak diragukan lagi.
Sebelumnya, perseroan melakukan aksi korporasi menambah porsi penyertaan sahamnya di BRI Syariah sebesar Rp500 miliar. Dengan demikian, modal disetor BRI Syariah meningkat dari Rp979 miliar menjadi Rp1,479 triliun.
"Dukungan Bank BRI kepada BRI Syariah tidak hanya pada penyertaan modal, tapi juga penyelenggaraan event-event bersama dengan Bank BRI di masa depan. Ini menjadikan BRI Syariah bagian penting dari strategi bisnis Bank BRI," katanya.
Hal ini akan dilakukan dengan adanya penambahan modal dari induk usaha BRI Syariah tersebut. Nantinya kepemilikan BBRI akan menjadi meningkat sehingga lebih leluasa mengembangkan bisnis terutama di sektor Komersil/Corporate tanpa meninggalkan core business di sektor ritel.
"Dengan penambahan modal ini, BRI Syariah lebih optimis untuk mencapai target aset di akhir 2013 sebesar Rp22 triliun dengan target pembiayaan sebesar Rp18,5 triliun, naik 63.9 persen dari 2012," ujar Corporate Secretary BRI Syariah Lukita T. Prakasa, Jumat (5/7/2013).
Saat ini aset BRI Syariah mencapai Rp15 triliun dan portofolio pembiayaan mencapai Rp13 triliun. Selanjutnya penambahan modal ini akan dipergunakan BRI Syariah untuk mengembangkan kinerja bisnis BRI Syariah melalui ekspansi pembiayaan dan pembukaan kantor cabang di seluruh Indonesia.
Lukita mengatakan, komitmen Bank BRI untuk mengembangkan perbankan syariah melalui anak perusahaannya Bank BRI Syariah tidak diragukan lagi.
Sebelumnya, perseroan melakukan aksi korporasi menambah porsi penyertaan sahamnya di BRI Syariah sebesar Rp500 miliar. Dengan demikian, modal disetor BRI Syariah meningkat dari Rp979 miliar menjadi Rp1,479 triliun.
"Dukungan Bank BRI kepada BRI Syariah tidak hanya pada penyertaan modal, tapi juga penyelenggaraan event-event bersama dengan Bank BRI di masa depan. Ini menjadikan BRI Syariah bagian penting dari strategi bisnis Bank BRI," katanya.
(gpr)