PLN-WIKA teken kontrak pembangunan PLTMG Arun

Selasa, 09 Juli 2013 - 10:15 WIB
PLN-WIKA teken kontrak...
PLN-WIKA teken kontrak pembangunan PLTMG Arun
A A A
Sindonews.com - PT PLN (Persero) melakukan penandatanganan kontrak kerja pembangunan Gas Engine Power Plant/Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas (PLTMG) Arun di Aceh berkapasitas 184 Mega Watt (MW) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Penandatanganan kontrak kerja pembangunan Gas Engine Power Plant Arun ini untuk pertama kalinya PLN melakuan dua proses tender sekaligus dalam satu paket, yaitu dimana dalam proses tender Engineering Procurement Construction (EPC), kontraktor yang menjadi peserta tender juga diwajibkan membawa calon lender (penyandang dana).

Dalam tender yang proses lelangnya dilakukan secara sekaligus ini, dan dari lima peserta tender, PLN memilih pemenang yang memberikan penawaran harga yang terbaik, baik untuk konstruksi maupun sisi pendanaanya.

Penandatanganan kontrak pembangunan Gas Engine Power Plant Arun berkapasitas 184 MW antara PLN dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dengan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Bintang Perbowo. Pembangkit listrik berbahan bakar gas ini, nantinya akan berlokasi di areal PT Arun LNG, Lhokseumawe, Aceh.

“Bagi PLN, dengan telah ditandatanganinya kontrak kerja pembangunan Gas Engine Power Plant Arun berkapasitas 184 Mega Watt di Aceh, maka sejarah baru telah tercipta. Untuk pertama kalinya PLN melakukan pengadaan pembangunan pembangkit baru dengan model tender EPC dan Lender secara sekaligus dalam 1 paket,” ujar Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dalam siaran persnya, Selasa (9/7/2013).

“Selain pola pengadaan, hal yang baru dan juga menjadi sejarah bagi PLN dalam proyek ini adalah dimana pihak Lender yang mendanai pembangunan Gas Engine Power Plant Arun memberikan pinjamannya langsung kepada PLN” lanjut Nur Pamudji.

Nur Pamudji berharap agar proses pembangunan pembangkit baru tanpa menggunakan jaminan pemerintah (Non-Government Guarantee) ini dapat secepatnya dilakukan dan bisa selesai sesuai jadwalnya.

“Saya berharap agar Sinergi BUMN yang terjalin antara PLN dengan PT Wijaya Karya untuk pembangunan Gas Engine Power Plant di Arun ini dapat dikerjakan dan diselesaikan tepat pada waktunya untuk mendukung infrastruktur kelistrikan di Aceh,” tegas Nur Pamudji.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1097 seconds (0.1#10.140)