Pemda diminta bantu pendataan Jamkesda
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Kesehatan meminta pemerintah daerah (pemda) untuk membantu pendataan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) karena masih minimnya ketersediaan data penerima Jamkesda.
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi mengatakan bahwa dari jumlah peserta Jamkesda yang mencapai 40,5 juta orang, tidak semuanya masuk golongan orang miskin.
"Kita terus melihat pemda kalau ada orang yang menurut pemda ada yang membutuhkan tapi bukan peserta Jamkesda itu harus dibantu oleh pemda," ujar Nafsiah di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Lebih lanjut dia meminta peran serta aktif pelaksana teknis di lapangan untuk dapat memastikan pihak-pihak yang berhak atas dana Jamkesda tersebut.
Bila ditemukan ada masyarakat mampu, maka dia berharap agar yang bersangkutan diminta untuk menanggung sendiri biaya pengobatan.
"Jadi, jangan menggunakan dana Jamkesda milik pemerintah daerah. Kalau selama kita memang bisa, sebaiknya kita membayar," pungkas dia.
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi mengatakan bahwa dari jumlah peserta Jamkesda yang mencapai 40,5 juta orang, tidak semuanya masuk golongan orang miskin.
"Kita terus melihat pemda kalau ada orang yang menurut pemda ada yang membutuhkan tapi bukan peserta Jamkesda itu harus dibantu oleh pemda," ujar Nafsiah di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Lebih lanjut dia meminta peran serta aktif pelaksana teknis di lapangan untuk dapat memastikan pihak-pihak yang berhak atas dana Jamkesda tersebut.
Bila ditemukan ada masyarakat mampu, maka dia berharap agar yang bersangkutan diminta untuk menanggung sendiri biaya pengobatan.
"Jadi, jangan menggunakan dana Jamkesda milik pemerintah daerah. Kalau selama kita memang bisa, sebaiknya kita membayar," pungkas dia.
(rna)