Harga daging sapi di Bandung capai Rp105 ribu
A
A
A
Sindonews.com - Harga daging sapi di Kota Bandung melejit cukup tinggi. Kemarin hingga hari ini, harga daging sapi mencapai Rp105 ribu per kilogram.
Meski bertepatan dengan datangnya Ramadan, harga itu dinilai tidak wajar dan diperkirakan akan sulit turun. Jika dibandingkan saat Munggahan tahun lalu, harga daging sapi hanya Rp95 ribu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Ferry Sofwan menyatakan, dalam waktu dekat akan memanggil semua pihak terkait. Itu sebagai bagian dari upaya mencari solusi agar harga tidak tinggi seperti saat ini.
"Selama ini, ini harga paling tinggi di Jawa Barat. Senin depan kita akan kumpulkan semua pihak terkait dari hulu hingga hilir," kata Ferry di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/7/2013).
Sebelum naik jadi Rp105 ribu, ia menyebut harga daging sapi sempat stabil di angka Rp95 ribu. Tapi saat Munggahan harga daging sapi melesat tinggi dan dinilai tidak rasional.
Diduga, naiknya harga daging sapi karena kebutuhan masyarakat sangat tinggi saat Munggahan. Selain itu, belum lama ini harga BBM baru saja naik. Selain itu, saat ini juga masih masuk dalam masa liburan sekolah.
"Kalau sudah naik, harganya sulit turun lagi," tandasnya. Meski begitu, Ferry akan berusaha agar harga daging sapi kembali turun.
Meski bertepatan dengan datangnya Ramadan, harga itu dinilai tidak wajar dan diperkirakan akan sulit turun. Jika dibandingkan saat Munggahan tahun lalu, harga daging sapi hanya Rp95 ribu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Ferry Sofwan menyatakan, dalam waktu dekat akan memanggil semua pihak terkait. Itu sebagai bagian dari upaya mencari solusi agar harga tidak tinggi seperti saat ini.
"Selama ini, ini harga paling tinggi di Jawa Barat. Senin depan kita akan kumpulkan semua pihak terkait dari hulu hingga hilir," kata Ferry di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/7/2013).
Sebelum naik jadi Rp105 ribu, ia menyebut harga daging sapi sempat stabil di angka Rp95 ribu. Tapi saat Munggahan harga daging sapi melesat tinggi dan dinilai tidak rasional.
Diduga, naiknya harga daging sapi karena kebutuhan masyarakat sangat tinggi saat Munggahan. Selain itu, belum lama ini harga BBM baru saja naik. Selain itu, saat ini juga masih masuk dalam masa liburan sekolah.
"Kalau sudah naik, harganya sulit turun lagi," tandasnya. Meski begitu, Ferry akan berusaha agar harga daging sapi kembali turun.
(gpr)