Kuartal III/2014, CNKO mulai bangun power plant
Kuartal III/2014, CNKO mulai bangun power plant
A
A
A
Sindonews.com - Emiten tambang batu bara, PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) segera membangun lini usaha pembangkit listrik (power plant) dengan kapasitas 2x65 megawatt (MW) mulai kuartal III/2014.
Presiden Direktur CNKO, Henry H Sitanggang mengatakan, proyek ini membutuhkan nilai investasi sebesar USD260 juta. Penempatan proyek ini akan berlokasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Sedangkan pendanaannya berasal dari 30 persen equtiy dan 70 persen pinjaman perbankan.
"Power plant mulai akan dibangun kuartal III/2014 dan diperkirakan mulai beroperasi pada kuartal III/2016," kata Henry saat acara buka puasa bersama CNKO di Restoran Al Jazeerah, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Menurutnya, proyek power plant ini seiring meningkatnya kebutuhan energi listrik di dalam negeri. Kebutuhan energi listrik nasional setiap tahun meningkat sehingga pembangkit listrik memang bagus prospeknya ke depan.
Dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tersebut, perseroan menargetkan dapat memperoleh kapasitas energi listrik sebesar 100 megawatt (MW) pada akhir 2016. Saat ini CNKO telah memiliki pembangkit listrik dengan kapasitas 2X7 MW di wilayah Pangkalan Bun.
Perseroan juga menambah dua PLTU dengan masing-masing kapasitas sebesar 2x7 MW di wilayah Rengat dan Tembilahan, Provinsi Riau.
Presiden Direktur CNKO, Henry H Sitanggang mengatakan, proyek ini membutuhkan nilai investasi sebesar USD260 juta. Penempatan proyek ini akan berlokasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Sedangkan pendanaannya berasal dari 30 persen equtiy dan 70 persen pinjaman perbankan.
"Power plant mulai akan dibangun kuartal III/2014 dan diperkirakan mulai beroperasi pada kuartal III/2016," kata Henry saat acara buka puasa bersama CNKO di Restoran Al Jazeerah, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Menurutnya, proyek power plant ini seiring meningkatnya kebutuhan energi listrik di dalam negeri. Kebutuhan energi listrik nasional setiap tahun meningkat sehingga pembangkit listrik memang bagus prospeknya ke depan.
Dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tersebut, perseroan menargetkan dapat memperoleh kapasitas energi listrik sebesar 100 megawatt (MW) pada akhir 2016. Saat ini CNKO telah memiliki pembangkit listrik dengan kapasitas 2X7 MW di wilayah Pangkalan Bun.
Perseroan juga menambah dua PLTU dengan masing-masing kapasitas sebesar 2x7 MW di wilayah Rengat dan Tembilahan, Provinsi Riau.
(gpr)
Explore More