ADB pangkas pertumbuhan Asia Tenggara jadi 5,2%

Sindonews.com - Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara pada tahun ini akan lebih lambat. Dilansir dari AFP, Selasa (16/7/2013), ADB memangkas pertumbuhan negara di daerah tersebut menjadi 5,2 persen pada 2013, turun dari proyeksi sebelumnya 5,4 persen.

Hal ini menjadi tantangan bagi negara-negara yang tergabung dalam ASEAN untuk membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi, seperti Indonesia, Singapura, Vietnam, Filipina, Thailand, Kamboja, Brunei, Malaysia.

ADB juga memangkas perkiraan untuk negara di wilayah Asia Selatan menjadi 5,6 persen pada 2013, dan mempertahankan proyeksi 6,2 persen pada 2014.

Namun, ADB membuat catatan positif dengan mengatakan, pertumbuhan PDB yang lambat akan membantu wilayah menahan inflasi. Perluasan pada produksi gas alam global juga membantu menekan harga energi.

ADB menurunkan proyeksi inflasi untuk negara berkembang di Asia menjadi 3,5 persen tahun ini, dan 3,7 persen pada 2014, yang terakhir setara dengan tingkat pada 2012.