Pariwisata Indonesia kekurangan SDM berkualitas

Sindonews.com - Pariwisata menjadi sumber devisa penting bagi Indonesia, tapi harapan itu tak diimbangi dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berkualitas. Kondisi itulah yang disinyalir menjadikan peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Indonesia sangat lamban.

"Banyak hotel baru di Yogyakarta, namun SDM-nya selalu muka-muka lama. Itu salah satu contoh kecil di lapangan, betapa kita ini kekurangan SDM yang berkualitas," ungkap Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir di sela menghadiri penerimaan mahasiswa baru Stipram (Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo) Yogyakarta, di kampus setempat, Selasa (16/7/2013).

Yogyakarta yang sudah cukup maju di bidang pariwisata pun masih merasakan kurangnya SDM tersebut, apalagi daerah-daerah di luar Jawa. "Padahal, hampir semua bupati/walikota saat ini selalu bicara pariwisata," tutur Tazbir prihatin.

Karena itu, penyediaan SDM di bidang pariwisata sekarang ini sangat diperlukan. "Kita yang berada di Yogyakarta cukup beruntung karena memiliki kampus-kampus yang serius dan profesional sebagai penggerak dan penyedia SDM berkualitas, seperti Stipram ini," tandas Tazbir.

Menurutnya, SDM berkualitas pun dibutuhkan di semua sektor, mulai dari pemandu wisata, orang-orang di agen perjalanan, hotel-hotel dan lainnya.