Keberadaan tol di Pantura mendesak
![Keberadaan tol di Pantura...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2013/07/16/34/761751/eAHCQf1BBS.jpg)
Keberadaan tol di Pantura mendesak
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menyatakan, tol memiliki peranan penting mengingat kapasitas jalan Pantura khususnya saat ini sudah jenuh.
Menurutnya, Kementerian PU terus berupaya memperbaiki jalur utama maupun jalur alternatif. "Baik jalur utama dan alternatif kita perbaiki. Untuk alternatif kita berkoordinasi dengan pemda masing-masing, kami bantu juga alat-alatnya," katanya, Selasa (16/7/2013).
Dia menjelaskan, volume kendaraan sudah tidak lagi sebanding dengan kapasitas jalan pantura. Untuk ini, lanjut dia, sebenarnya dapat diatasi dengan penambahan kapasitas jalan atau pengurangan beban melalui pemanfaatan moda kendaraan lain.
Namun, melebarkan jalan pantura disebut dia, nyaris tidak mungkin. Menurutnya, problem utama masalah ini berupa pembebasan lahan karena umumnya dicampuri perantara/makelar yang mempersulit prosesnya.
Sehingga, cara lain yang digunakan saat ini mengurangi beban kendaraan. Dalam hal ini dia menyoroti keberadaan double track atau jalur ganda kereta api yang dipandang dapat mengurangi beban kendaraan, di mana pemudik diharap dapat memanfaatkan moda transportasi yang satu ini.
Dia meyakini, sejauh ini pantura siap digunakan untuk Lebaran. Kementerian PU pun telah menganggarkan Rp1,2 triliun untuk penanganan jalur pantura sepanjang 1.300 kilometer.
Menurutnya, Kementerian PU terus berupaya memperbaiki jalur utama maupun jalur alternatif. "Baik jalur utama dan alternatif kita perbaiki. Untuk alternatif kita berkoordinasi dengan pemda masing-masing, kami bantu juga alat-alatnya," katanya, Selasa (16/7/2013).
Dia menjelaskan, volume kendaraan sudah tidak lagi sebanding dengan kapasitas jalan pantura. Untuk ini, lanjut dia, sebenarnya dapat diatasi dengan penambahan kapasitas jalan atau pengurangan beban melalui pemanfaatan moda kendaraan lain.
Namun, melebarkan jalan pantura disebut dia, nyaris tidak mungkin. Menurutnya, problem utama masalah ini berupa pembebasan lahan karena umumnya dicampuri perantara/makelar yang mempersulit prosesnya.
Sehingga, cara lain yang digunakan saat ini mengurangi beban kendaraan. Dalam hal ini dia menyoroti keberadaan double track atau jalur ganda kereta api yang dipandang dapat mengurangi beban kendaraan, di mana pemudik diharap dapat memanfaatkan moda transportasi yang satu ini.
Dia meyakini, sejauh ini pantura siap digunakan untuk Lebaran. Kementerian PU pun telah menganggarkan Rp1,2 triliun untuk penanganan jalur pantura sepanjang 1.300 kilometer.
(izz)