Harga cabai di Sulawesi tembus Rp60 ribu/kg

Rabu, 17 Juli 2013 - 11:05 WIB
Harga cabai di Sulawesi tembus Rp60 ribu/kg
Harga cabai di Sulawesi tembus Rp60 ribu/kg
A A A
Sindonews.com - Harga cabai dan bawang merah di Bitung, Sulawesi Utara melambung tinggi. Harga ini naik dua kali lipat dari harga sebelumnya, sehingga menyebabkan sejumlah pembeli mengeluh dan memilih mengurangi jumlah belanjaan.

Harga cabai rawit dan bawang merah yang melambung tinggi sudah terjadi sepekan ini, masing-masing dijua Rp60 ribu per kilogram (kg) atau naik Rp40 ribu dari sebelumnya.

Para pedagang mengaku, kenaikkan harga dipengaruhi kurangnya pasokan dari luar daerah. Misalnya, cabai rawit dipasok dari Gorontalo dan bawang merah dari Surabaya.

"Satu minggu ini, Rp60 ribu untuk bahan-bahan itu. Harga naik karena stok langka di sana. Kita ambil cabai rawit dari Gorontalo dan bawang merah dari Surabaya," kata penjual di Bitung, Rabu (17/7/2013).

Dari pantauan di Pasar Girian, Bitung tampak para pembeli berpikir dua kali untuk membeli rempah dapur tersebut karena harganya yang melambung tinggi. Para pembeli mengaku tidak mempu lagi membeli jika harga tidak diturunkan.

"Perasaan tidak mampu lagi beli, semua mahal. Tidak mencukupi, gaji tidak mencukupi untuk belanja hari-hari. Pengeluaran lebih banyak dari pada pemasukkan, hanya bisa berharap harga turun," harap salah satu pembeli, Marlina.

Sementara itu, tomat kualitas super yang biasanya dijual Rp.7.000/per kg menjadi Rp.8.000 per kg. Sedangkan telur yang biasanya dijual Rp1.400 per butir menjadi Rp1.600.

Adapun harga beras naik Rp500 per liter dari sebe;umnya dijual Rp7.500 per liter. Rata-rata kenaikkan harga yang terjadi di pasar ini, antara 5-15 persen, pengecualian untuk cabai dan bawang merah.

Untuk mencegah kenaikkan harga yang tidak terkontrol dalam bulan puasa dan menjelang Idul Fitri, pemerintah daerah (pemda) akan melakukan operasi pasar besar-besaran yang akan dimulai besok, dengan melibatkan beberapa instasi.

"Sembilan bahan pokok itu harus tersedia dan harus stabil harganya. Jika ada perubahan harga yang naik, saya akan perintahkan unit terkait dalam hal perdagangan dan perindustrian melakukan operasi pasar sekaligus sidak dan pengawasan. Besok sudah saya perintahkan bergerak, segera turun secara terkait dan terpadu," tutur Sekretaris Kota Bitung, Edison Humiang.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6550 seconds (0.1#10.140)