Statoil tuntaskan seismik blok Halmahera
A
A
A
Sindonews.com – Statoil Indonesia telah menyelesaikan survei seismik sebesar 6.000 kilometer (km) di wilayah kerja (blok) Halmahera II.
Survei seismik ini merupakan bagian dari pemenuhan komitmen program kerja kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Halmahera II.
"Selanjutnya, akan dilakukan pengolahan dan interpretasi data untuk mengetahui potensi minyak dan gas (migas) di wilayah tersebut," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Protokol, SKK Migas, Agus Budiyanto, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (22/7/2013).
Pekerjaan akuisisi seismik 2D ini berjalan sekitar tiga bulan, tanpa cedera maupun kecelakaan kerja. Statoil merupakan operator blok Halmahera II dengan kepemilikan saham 80 persen dan sisanya 20 persen dimiliki Niko Resources.
Survei seismik ini merupakan bagian dari pemenuhan komitmen program kerja kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Halmahera II.
"Selanjutnya, akan dilakukan pengolahan dan interpretasi data untuk mengetahui potensi minyak dan gas (migas) di wilayah tersebut," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Protokol, SKK Migas, Agus Budiyanto, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (22/7/2013).
Pekerjaan akuisisi seismik 2D ini berjalan sekitar tiga bulan, tanpa cedera maupun kecelakaan kerja. Statoil merupakan operator blok Halmahera II dengan kepemilikan saham 80 persen dan sisanya 20 persen dimiliki Niko Resources.
(rna)