Pekan ini, daging impor masuk Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Perum Bulog Divre Jabar memastikan daging impor akan masuk Bandung pada pekan ini. Kepala Perum Bulog Divre Jabar Usep Karyana mengatakan, daging impor akan masuk Bandung paling lambat pada Kamis 25 Juli 2013.
Pada tahap pertama, Bulog akan mengalokasikan sekitar 5-10 ton daging sapi untuk kawasan ini. "Tahap awal kita fokus pada daerah-daerah yang konsumsi dagingnya tinggi yYaitu Bandung, Bogor, Bekasi, dan Depok. Untuk Bandung, kita sediakan antara 5-10 ton," jelas Usep di Bandung, Senin (22/7/2013).
Sementara untuk tiga kota lainnya, belum bisa diprediksi. Karena harus koordinasi dengan Bulog pusat/Jakarta.
Menurut dia, untuk tahap awal dialokasikan 5-10 ton. Apabila responnya bagus, bisa ditambah. Terlebih, rencana impor 3.000 ton daging oleh pemerintah, juga dilakukan bertahap. Sehingga suplai untuk Bandung pun bertahap. Usep pun berharap, kuota Jabar bisa mencapai 30 persen atau 900 ton dari kuota nasional.
Dijelaskan Usep, 10 ton daging tersebut, akan dijual dengan harga antara Rp75-85 ribu/kg. Tergantung jenis daging yang dibeli konsumen. Harga tersebut juga berlaku untuk pedagang di pasar tradisional yang ikut menjual daging impor. Dengan harga jual tersebut, pedagang masih mendapat margin.
Pada tahap pertama, Bulog akan mengalokasikan sekitar 5-10 ton daging sapi untuk kawasan ini. "Tahap awal kita fokus pada daerah-daerah yang konsumsi dagingnya tinggi yYaitu Bandung, Bogor, Bekasi, dan Depok. Untuk Bandung, kita sediakan antara 5-10 ton," jelas Usep di Bandung, Senin (22/7/2013).
Sementara untuk tiga kota lainnya, belum bisa diprediksi. Karena harus koordinasi dengan Bulog pusat/Jakarta.
Menurut dia, untuk tahap awal dialokasikan 5-10 ton. Apabila responnya bagus, bisa ditambah. Terlebih, rencana impor 3.000 ton daging oleh pemerintah, juga dilakukan bertahap. Sehingga suplai untuk Bandung pun bertahap. Usep pun berharap, kuota Jabar bisa mencapai 30 persen atau 900 ton dari kuota nasional.
Dijelaskan Usep, 10 ton daging tersebut, akan dijual dengan harga antara Rp75-85 ribu/kg. Tergantung jenis daging yang dibeli konsumen. Harga tersebut juga berlaku untuk pedagang di pasar tradisional yang ikut menjual daging impor. Dengan harga jual tersebut, pedagang masih mendapat margin.
(gpr)