Bursa regional positif, IHSG berakhir memerah

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari pertama pekan ini berakhir di zona merah setelah melemah 45,43 poin atau 0,96 persen ke level 4.678,98.

Pagi tadi, IHSG dibuka di zona hijau, dengan menguat 8,99 poin atau 0,19 persen ke level 4.733,40. Penguatan IHSG melanjutkan perdagangan pekan lalu, yang berhasil ditutup naik tipis 3,98 poin atau 0,08 persen ke level 4.724,41.

Namun, pada sesi siang tadi, IHSG berbalik arah. IHSG terkoreksi 26,97 poin atau 0,57 persen ke level 4.697,44.

Sedangkan indeks LQ 45 sore ini minus 13,21 poin atau 1,67 persen ke level 7788,71. Sementara Bursa di kawasan Asia ditutup di zona hijau.

Indeks Shanghai naik 12,11 atau 0,61 persen ke 2.004,76; Hang Seng naik 54,08 poin atau 0,25 persen ke 21.416,50; Nikkei 225 turun 68,13 poin atau 0,47 persen ke 14.658,04 dan Straits Times naik 22,77 atau 0,71 persen ke 3.235,11.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,02 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 3,75 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 111.487 kali. Tercatat sebanyak 97 saham menguat, 163 saham melemah dan 113 saham stagnan.

Indeks sektor yang melemah, yakni konsumer, manufaktur, perdagangan, keuangan, industri dasar dan properti. Sedangkan yang menguat, agri dan tambang.

Saham yang bergerak menguat, antara lain PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik Rp25 ke Rp2.025, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp100 ke Rp11.750 dan PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp75 ke Rp4.925.

Sedangkan saham yang bergerak melemah, antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp400 ke Rp21.800, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp50 ke Rp10.150 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp250 ke Rp46.650.