Pertumbuhan laba bersih Swatch melambat
A
A
A
Sindonews.com - Swatch Group, kelompok perusahaan jam tangan terbesar di dunia melaporkan perlambatan laba bersih pada semester pertama 2013, meski mengalahkan ekspektasi analis.
Perusahaan, yang dikenal dengan cased jam tangan warna cerah itu beberapa tahun terakhir telah terbiasa dengan pertumbuhan dua digit, dengan laba bersih naik sebesar 6,1 persen.
Laba bersih perusahaan tercatat sebesar 768 juta franc Swiss (USD820 juta atau 622 miliar euro) selama enam bulan pertama tahun ini.
Sementara penjualan Swatch Grup berada di angka 8,7 persen lebih tinggi pada 4,1 miliar franc Swiss. Pembuat jam menekankan, bahwa hasil itu sebagai korban dari kesuksesan tahun lalu, dengan pertumbuhan muncul lebih lemah dibandingkan pemasukan kuat pada paruh pertama 2012.
Laba bersih sedikit lebih tinggi dibandingkan 733 juta franc perkiraan analis yang disurvei lembaga keuangan AWP, sementara penjualan sesuai dengan proyeksi.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok berbasis di Biel ini telah melihat balon bisnis tak pernah puas dari konsumen China untuk jam tangan mewah. Namun, kepala perusahaan Nick Hayek memperingatkan (pada Maret), bahwa pertumbuhan besar tidak bisa berlangsung selamanya.
Selama enam bulan terakhir, ekspor jam tangan Swiss ke China telah melambat, sebagian karena iklan larangan memberikan hadiah dalam dorongan anti-korupsi.
Swatch akan meluncurkan produk baru dalam beberapa bulan mendatang, salah satunya dengan mengintegrasikan perhiasan AS, dan pembuat jam Harry Winston.
Menyusul pengumuman itu, harga saham di Grup Swatch naik 1,89 persen menjadi 539,50 franc Swiss pada awal perdagangan, lebih baik di depan indeks utama bursa Swiss, yang merosot 0,20 persen.
Perusahaan, yang dikenal dengan cased jam tangan warna cerah itu beberapa tahun terakhir telah terbiasa dengan pertumbuhan dua digit, dengan laba bersih naik sebesar 6,1 persen.
Laba bersih perusahaan tercatat sebesar 768 juta franc Swiss (USD820 juta atau 622 miliar euro) selama enam bulan pertama tahun ini.
Sementara penjualan Swatch Grup berada di angka 8,7 persen lebih tinggi pada 4,1 miliar franc Swiss. Pembuat jam menekankan, bahwa hasil itu sebagai korban dari kesuksesan tahun lalu, dengan pertumbuhan muncul lebih lemah dibandingkan pemasukan kuat pada paruh pertama 2012.
Laba bersih sedikit lebih tinggi dibandingkan 733 juta franc perkiraan analis yang disurvei lembaga keuangan AWP, sementara penjualan sesuai dengan proyeksi.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok berbasis di Biel ini telah melihat balon bisnis tak pernah puas dari konsumen China untuk jam tangan mewah. Namun, kepala perusahaan Nick Hayek memperingatkan (pada Maret), bahwa pertumbuhan besar tidak bisa berlangsung selamanya.
Selama enam bulan terakhir, ekspor jam tangan Swiss ke China telah melambat, sebagian karena iklan larangan memberikan hadiah dalam dorongan anti-korupsi.
Swatch akan meluncurkan produk baru dalam beberapa bulan mendatang, salah satunya dengan mengintegrasikan perhiasan AS, dan pembuat jam Harry Winston.
Menyusul pengumuman itu, harga saham di Grup Swatch naik 1,89 persen menjadi 539,50 franc Swiss pada awal perdagangan, lebih baik di depan indeks utama bursa Swiss, yang merosot 0,20 persen.
(dmd)