Akusisi Mitratel, TBIG andalkan dana pinjaman
A
A
A
Sindonews.com - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) optimistis dengan kompetisi untuk membeli anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).
Corporate Secretary TBIG, Helmy Yusman Santoso menyatakan bahwa sikap optimis tersebut didukung upaya perseron yang telah menyiapkan dana untuk membeli anak usaha Telkom di bisnis penyediaan menara tersebut.
"Kompetisi masih cukup bagus dan sehat, dari segi pendanaan kita juga sudah sangat ready. Kita masih ada sindikasi pinjaman," kata Helmy usai menghadiri rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Sebelumnya, perseroan telah memasukkan proposal ke PT Telkom Tbk untuk membeli saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang bergerak di bisnis penyediaan menara.
"Pendanaannya masih cukup baik, dari pinjaman perbankan yang lalu, baru kita pakai USD900 ribu, jadi dengan dana yang ada kita optimis," tandasnya.
Beberapa perusahaan yang juga menyatakan ketertarikan dan telah mengajukan proposal, diantaranya PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Solusi Tunas Prama Tbk (SUPR).
Perseroan juga telah menunjuk UBS Consultant sebagai tim penasehat keuangan. Meskipun demikian, perseroan masih belum mengetahui kapan keputusan tender tersebut akan diumumkan.
Corporate Secretary TBIG, Helmy Yusman Santoso menyatakan bahwa sikap optimis tersebut didukung upaya perseron yang telah menyiapkan dana untuk membeli anak usaha Telkom di bisnis penyediaan menara tersebut.
"Kompetisi masih cukup bagus dan sehat, dari segi pendanaan kita juga sudah sangat ready. Kita masih ada sindikasi pinjaman," kata Helmy usai menghadiri rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Sebelumnya, perseroan telah memasukkan proposal ke PT Telkom Tbk untuk membeli saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang bergerak di bisnis penyediaan menara.
"Pendanaannya masih cukup baik, dari pinjaman perbankan yang lalu, baru kita pakai USD900 ribu, jadi dengan dana yang ada kita optimis," tandasnya.
Beberapa perusahaan yang juga menyatakan ketertarikan dan telah mengajukan proposal, diantaranya PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Solusi Tunas Prama Tbk (SUPR).
Perseroan juga telah menunjuk UBS Consultant sebagai tim penasehat keuangan. Meskipun demikian, perseroan masih belum mengetahui kapan keputusan tender tersebut akan diumumkan.
(rna)