BICT beri kontribusi pendapatan terbesar Pelindo I
A
A
A
Sindonews.com - Belawan International Container Terminal (BICT) merupakan unit usaha yang melayani petikemas terbesar dan merupakan unit usaha memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi Pelindo I.
Direktur Keuangan Pelindo I, Farid Luthfi mengatakan, BICT memiliki peran cukup signifikan sebagai infrastruktur dalam rantai logistik nasional, untuk mendukung perdagangan terutama di Kawasan Indonesia Barat.
"BICT juga merupakan Terminal Pertikemas terbesar di Sumatera, selain mendukung pertumbuhan ekonomi hinterland, BICT merupakan gerbang ekspor impor Sumatera," ujarnya kepada wartawan di Medan, Kamis (25/07/2013).
Farid menambahkan, Pelindo I saat ini sedang fokus dalam pengembangan BICT, karena BICT dinilai terlalu padat, tahun ini Pelindo I akan memulai pembangunan perpanjangan dermaga 350 meter dari rencana 700 meter, yang perjanjian pembangunan antara Pelindo I, dengan Wijaya Karya dan Hutama Karya sudah dilaksanakan di dermaga Ujung Baru Pelabuhan Belawan bulan lalu, disaksikan langsung Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan.
Farid juga menyampaikan, meningkatnya arus petikemas terutama di BICT, menunjukkan bahwa tren pengangkutan perdagangan dunia menggunakan petikemas. BICT sebagai terminal petikemas internasional yang terletak di Selat Malaka, merupakan jalur tersibuk perdagangan dunia, hingga wajar bila arus petikemas di BICT meningkat cukup pesat setiap tahunnya.
Menurut Farid, penggunaan petikemas dalam pengangkutan perdagangan global, terus tumbuh pesat dan ini sangat berpengaruh pada arus petikemas di pelabuhan-pelabuhan internasional, tidak terkecuali BICT, salah satu pelabuhan yang dikelola Pelindo I yang meningkat 14,78 persen pada semester 1 tahun 2013, dibanding periode yang sama tahun 2012.
Farid mengungkapkan, realisasi arus petikemas semester I/2013 di BICT mencapai 463.281 teus, meningkat dari periode yang sama 2012 sebesar 403.619 teus.
"Sedangkan arus petikemas keseluruhan di Pelindo I pada semester I/2013, naik sebesar 4,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," tambahnya.
Sementara realisasi arus petikemas semester I/2013, Pelindo I sebesar 685.193 teus, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 657.433 teus.
Direktur Keuangan Pelindo I, Farid Luthfi mengatakan, BICT memiliki peran cukup signifikan sebagai infrastruktur dalam rantai logistik nasional, untuk mendukung perdagangan terutama di Kawasan Indonesia Barat.
"BICT juga merupakan Terminal Pertikemas terbesar di Sumatera, selain mendukung pertumbuhan ekonomi hinterland, BICT merupakan gerbang ekspor impor Sumatera," ujarnya kepada wartawan di Medan, Kamis (25/07/2013).
Farid menambahkan, Pelindo I saat ini sedang fokus dalam pengembangan BICT, karena BICT dinilai terlalu padat, tahun ini Pelindo I akan memulai pembangunan perpanjangan dermaga 350 meter dari rencana 700 meter, yang perjanjian pembangunan antara Pelindo I, dengan Wijaya Karya dan Hutama Karya sudah dilaksanakan di dermaga Ujung Baru Pelabuhan Belawan bulan lalu, disaksikan langsung Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan.
Farid juga menyampaikan, meningkatnya arus petikemas terutama di BICT, menunjukkan bahwa tren pengangkutan perdagangan dunia menggunakan petikemas. BICT sebagai terminal petikemas internasional yang terletak di Selat Malaka, merupakan jalur tersibuk perdagangan dunia, hingga wajar bila arus petikemas di BICT meningkat cukup pesat setiap tahunnya.
Menurut Farid, penggunaan petikemas dalam pengangkutan perdagangan global, terus tumbuh pesat dan ini sangat berpengaruh pada arus petikemas di pelabuhan-pelabuhan internasional, tidak terkecuali BICT, salah satu pelabuhan yang dikelola Pelindo I yang meningkat 14,78 persen pada semester 1 tahun 2013, dibanding periode yang sama tahun 2012.
Farid mengungkapkan, realisasi arus petikemas semester I/2013 di BICT mencapai 463.281 teus, meningkat dari periode yang sama 2012 sebesar 403.619 teus.
"Sedangkan arus petikemas keseluruhan di Pelindo I pada semester I/2013, naik sebesar 4,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," tambahnya.
Sementara realisasi arus petikemas semester I/2013, Pelindo I sebesar 685.193 teus, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 657.433 teus.
(gpr)