Jelang Lebaran, Cipaganti tak tambah armada

Kamis, 25 Juli 2013 - 16:15 WIB
Jelang Lebaran, Cipaganti...
Jelang Lebaran, Cipaganti tak tambah armada
A A A
Sindonews.com - Kendati mengakui akan ada kenaikan permintaan transportasi jelang musim mudik Lebaran, namun PT Cipaganti Cipta Graha Tbk (CPGT) mengaku tidak akan melakukan penambahan armada.

Corporate Secreatry CPGT, Toto Moeljono mengatakan, saat ini perseroan tengah berfokus pada pengembangan lini bisnis jangka panjang, sehingga untuk musim mudik Lebaran tahun ini, perseroan hanya akan melakukan optimalisasi armada yang ada.

"Kita optimalkan armada yang ada, jadi kami belum melihat perlu adanya penambahan armada baru," ujar Toto di Energy Building, Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Sementara itu, CPGT hari ini baru saja menandatangani kerja sama fasilitas pijaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar Rp250 miliar dengan masa pengembalian selama maksimal hingga empat tahun dan bunga sebesar 10,5 persen.

Fasilitas pinjaman tersebut akan dialokasikan sebesar Rp80 miliar untuk pengembalian pinjaman yang bunganya lebih besar dan Rp170 miliar untuk pengadaan armada baru.

"Hari ini kita signing untuk kita bisa lunasi pinjaman eksisting dengan tingkat bunga yang mahal. Tujuannya untuk mendapat penghematan biaya bunga. Ini juga untuk penambahan armada. Kami kan hanya melepas 10 persen saat IPO, dibanding rencana awal harusnya 40 persen, sehingga masih kurang. Jadi, ditambah pinjaman ini diharapkan target bisa memenuhi target kami," pungkasnya.

Ditambahkannya, untuk pinjaman yang digunakan untuk pengadaan armada baru yang berjumlah Rp170 Miliar tersebut akan dicairkan perseroan dalam kurun waktu maksimal 3 bulan sejak penandatanganan hari ini.

"Yang 170 kami punya periode jangka waktu 4 tahun untuk pengembalian. Tapi penarikan dari bank selambat-lambatnya tiga bulan dari penandatanganan ini. Kalo udah dikasih kepercayaan tapi tidak digunakan nanti dianggap hangus," tuturnya dia.

Namun demikian, diakui Toto, pihaknya belum bisa membeberkan berapa pastinya jumlah armada baru yang akan dibeli dengan dana Rp170 miliar tersebut. "Karena, kita masih harus menghitung berapa kebutuhannya, jenis mobilnya dan harganya," tutup dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6523 seconds (0.1#10.140)