Akses jalan jadi kendala utama pariwisata Mandalika
A
A
A
Sindonews.com - Akses jalan ke kawasan pariwisata Mandalika, Lombok menjadi perhatian utama pemerintah. Hal ini karena untuk mencapai lokasi, para wisatawan memerlukan waktu cukup lama.
"Sebenarnya ini kan masalahnya waktu yang diperlukan ke sana, empat jam lebih," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu usai Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Sebagai solusinya, Mari menginformasikan bahwa pemerintah, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang mempertimbangkan dua hal terkait akses jalan tersebut.
"Tadi yang disampaikan oleh Menteri PU, ada dua hal di sini. Apakah membangun jalan tol atau melebarkan jalan yang sudah ada," terangnya.
Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya juga telah mempelajari availability jalan tol. Menurut dia, akses ini akan sangat membantu jika nantinya dapat terealisasi.
"Kalau itu (akses jalan tol) bisa terealisasi, maka akan sangat membantu. Padahal market-nya sebetulnya jelas, Jakarta dan sekitarnya yang berpenduduk beberapa puluh juta," katanya.
Terakhir, Mari berharap akses jalan dapat diselesaikan dalam dua tahun, sehingga para investor dapat mulai masuk ke kawasan pariwisata tersebut.
"Sebenarnya ini kan masalahnya waktu yang diperlukan ke sana, empat jam lebih," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu usai Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Sebagai solusinya, Mari menginformasikan bahwa pemerintah, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang mempertimbangkan dua hal terkait akses jalan tersebut.
"Tadi yang disampaikan oleh Menteri PU, ada dua hal di sini. Apakah membangun jalan tol atau melebarkan jalan yang sudah ada," terangnya.
Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya juga telah mempelajari availability jalan tol. Menurut dia, akses ini akan sangat membantu jika nantinya dapat terealisasi.
"Kalau itu (akses jalan tol) bisa terealisasi, maka akan sangat membantu. Padahal market-nya sebetulnya jelas, Jakarta dan sekitarnya yang berpenduduk beberapa puluh juta," katanya.
Terakhir, Mari berharap akses jalan dapat diselesaikan dalam dua tahun, sehingga para investor dapat mulai masuk ke kawasan pariwisata tersebut.
(rna)