Ini nominator pengembang terbaik versi Kemenpera
Ini nominator pengembang terbaik versi Kemenpera
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk keenam kalinya akan menggelar penghargaan Adiupaya Puritama bagi para pengembang terbaik yang telah membangun rumah sejahtera tapak (RST), sejumlah calon nominator pun telah dipilih pemerintah.
Kepala Bidang Pengkajian Perumahan Formal selaku Ketua Panitia, Sukowiyono dalam laporannya menjelaskan bahwa pemeringkatan penyelenggaraan pembangunan RST tahun 2013 di bagi atas dua kategori yakni kategori Pulau Jawa dan Kategori Luar Pulau Jawa.
Tim juri kegiatan ini beranggotakan dari Kemenpera yakni Ketua Asdep Evaluasi Perumahan Swadaya Kemenpera Eko D Heripoerwanto, anggota Asdep Perencanaan Perumahan Formal Kemenpera Muhammad Dimyati, Asdep Ekonomi Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Dionysius Johny P Kusumo, Kabid Standar dan Diseminasi Puslitbangkim Kementerian PU Arief Sabaruddin dan Pemerhati Perumahan Yvonne L Tarore.
Berdasarkan surat undangan yang telah disampaikan Kemenpera kepada Perumnas, Asosiasi Pembangunan Perumahan seperti REI dan Apersi serta seluruh DPD anggota asosiasi di daerah, pihaknya telah menerima sebanyak 33 usulan kelengkatan dokumen administrasi yang sesuai dengan persyaratan panitia dari 12 Provinsi dan 22 Kabupaten Kota. Rinciannya adalah kategori Pulau Jawa sebanyak 23 usulan dan sebanyak 10 usulan untuk kategori Luar Pulau Jawa.
Beberapa kriteria peserta pemeringkatan antara lain lokasi perumahan terbangun mulai tahun 2010 sampai 2013. Jumlah terbangun minimal sebanyak 200 unit dan tingkat hunian minimal 85 persen dari rumah yang telah terbangun. Minimal 20 persen KPR melalui mekanisme FLPP, perumahan terletak pada kota/ kabupaten di 33 provinsi dan lokasi perumahan belum pernah menerima penghargaan yang sama pada tahun sebelumnya.
"Pihak panitia sejak bulan Maret lalu melalui tim verifikasi juga telah melakukan penilaian terhadap dokumen administrasi dan verifikasi teknis lapangan sehingga diperoleh lokasi perumahan yang layak menjadi tiga nominator dari masing-masing kategori," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Adapun beberapa calon nominator masing-masing kategori antara lain kategori Pulau Jawa sebanyak tiga pengembang yakni PT Kiranasurya Perkasa Perumahan Kirana Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jabar PT Puncak Mahameru pengembang perumahan Graha Arradea, Kabupaten Bogor, Jabar dan PT Dwiwahana Delta Megah pengembang Perumahan Puri Delta Asri 5, Semarang, Jateng.
Untuk nominator kategori Luar Pulau Jawa antara lain PT Trisandi Putra Pratama yang membangun Perumahan Biliton Regency, Tanjung Pandan, Belitung, Bangka Belitung, PT Sabak Jaya Bersama Perumahan Edelwis, Kota Jambi, Provinsi Jambi dan PT Mitra Sari Pengembang Perumahan Villa Mutiara, Makasar, Sulawesi Selatan.
"Para pemenang tiap-tiap kategori yang meraih peringkat 1, 2 dan 3 akan diundang dalam acara puncak peringatan Hapernas 2013 untuk menerima penghargaan Adiupaya Puritama," tandasnya.
Kepala Bidang Pengkajian Perumahan Formal selaku Ketua Panitia, Sukowiyono dalam laporannya menjelaskan bahwa pemeringkatan penyelenggaraan pembangunan RST tahun 2013 di bagi atas dua kategori yakni kategori Pulau Jawa dan Kategori Luar Pulau Jawa.
Tim juri kegiatan ini beranggotakan dari Kemenpera yakni Ketua Asdep Evaluasi Perumahan Swadaya Kemenpera Eko D Heripoerwanto, anggota Asdep Perencanaan Perumahan Formal Kemenpera Muhammad Dimyati, Asdep Ekonomi Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Dionysius Johny P Kusumo, Kabid Standar dan Diseminasi Puslitbangkim Kementerian PU Arief Sabaruddin dan Pemerhati Perumahan Yvonne L Tarore.
Berdasarkan surat undangan yang telah disampaikan Kemenpera kepada Perumnas, Asosiasi Pembangunan Perumahan seperti REI dan Apersi serta seluruh DPD anggota asosiasi di daerah, pihaknya telah menerima sebanyak 33 usulan kelengkatan dokumen administrasi yang sesuai dengan persyaratan panitia dari 12 Provinsi dan 22 Kabupaten Kota. Rinciannya adalah kategori Pulau Jawa sebanyak 23 usulan dan sebanyak 10 usulan untuk kategori Luar Pulau Jawa.
Beberapa kriteria peserta pemeringkatan antara lain lokasi perumahan terbangun mulai tahun 2010 sampai 2013. Jumlah terbangun minimal sebanyak 200 unit dan tingkat hunian minimal 85 persen dari rumah yang telah terbangun. Minimal 20 persen KPR melalui mekanisme FLPP, perumahan terletak pada kota/ kabupaten di 33 provinsi dan lokasi perumahan belum pernah menerima penghargaan yang sama pada tahun sebelumnya.
"Pihak panitia sejak bulan Maret lalu melalui tim verifikasi juga telah melakukan penilaian terhadap dokumen administrasi dan verifikasi teknis lapangan sehingga diperoleh lokasi perumahan yang layak menjadi tiga nominator dari masing-masing kategori," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Adapun beberapa calon nominator masing-masing kategori antara lain kategori Pulau Jawa sebanyak tiga pengembang yakni PT Kiranasurya Perkasa Perumahan Kirana Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jabar PT Puncak Mahameru pengembang perumahan Graha Arradea, Kabupaten Bogor, Jabar dan PT Dwiwahana Delta Megah pengembang Perumahan Puri Delta Asri 5, Semarang, Jateng.
Untuk nominator kategori Luar Pulau Jawa antara lain PT Trisandi Putra Pratama yang membangun Perumahan Biliton Regency, Tanjung Pandan, Belitung, Bangka Belitung, PT Sabak Jaya Bersama Perumahan Edelwis, Kota Jambi, Provinsi Jambi dan PT Mitra Sari Pengembang Perumahan Villa Mutiara, Makasar, Sulawesi Selatan.
"Para pemenang tiap-tiap kategori yang meraih peringkat 1, 2 dan 3 akan diundang dalam acara puncak peringatan Hapernas 2013 untuk menerima penghargaan Adiupaya Puritama," tandasnya.
(gpr)
Explore More