Semester I/2013, laba Medco susut 55%

Jum'at, 26 Juli 2013 - 15:29 WIB
Semester I/2013, laba...
Semester I/2013, laba Medco susut 55%
A A A
Sindonews,com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sepanjang paruh pertama tahun ini mencatat penurunan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 55 persen menjadi USD5,1 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya USD11,23 juta.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/7/2013) terungkap bahwa turunnya laba tersebut akibat menurunnya penjualan dan pendapatan usaha lainnya pada periode tersebut sekitar 6,74 persen menjadi USD428,53 juta dibanding semester I/ 2012 senilai USD459,49 juta.

Kendati demikian, beban pokok penjualan dan biaya langsung berhasil ditekan sedikit menjadi USD240 juta dibanding periode yang sama tahun lalu USD241,9 juta. Adapun rinciannya, biaya produksi dan lifting menurun menjadi USD126,91 juta dari USD130,76 juta, beban pokok penjualan kimia dan produk petroleum meningkat menjadi USD5,96 juta dari USD2,09 juta.

Beban eksplorasi turun menjadi USD9,48 juta dari USD13,13 juta, biaya pembelian minyak mentah berkurang menjadi USD30,4 juta dari USD49,6 juta, namun biaya jasa lainnya naik menjadi USD22,69 juta dari USD9,8 juta serta penyusutan, deplasi dan amortisasi meningkat menjadi USD44,58 juta dari USD36,53 juta.

Laba kotor perseroan tercatat berkurang menjadi USD188,52 juta dari USD217,58 juta pada akhir semester I/2012. Sementara laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan anjlok menjadi USD7,51 juta dari periode yang sama 2012 sebesar USD17,74 juta.

Akibatnya, laba tahun berjalan minus 49,63 persen menjadi USD7,51 juta dari USD14,91 juta. Sedangkan laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ikut susut menjadi USD0,0017 dari posisi semester I tahun lalu seesar USD0,0038 pe USD.

Kas dan setara kas tercatat turun 44,98 persen menjadi USD403,31 juta dibanding tahun sebelumnya USD733,01 juta.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0683 seconds (0.1#10.140)