Kemenkop UKM siapkan 1.500 sembako murah di Solo

Jum'at, 26 Juli 2013 - 15:35 WIB
Kemenkop UKM siapkan 1.500 sembako murah di Solo
Kemenkop UKM siapkan 1.500 sembako murah di Solo
A A A
Sindonews.com - Sekitar 1.500 warga miskin yang ada di penjuru Kota Solo pantas berbahagia. Pasalnya, warga tersebut bakal menerima paket sembako yang berasal dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kompleks Balaikota Solo, Sabtu (27/7/2013) siang.

Keterangan yang didapatkan KORAN SINDO dari Asisten Bagian Perekonomian Pemkot Solo, Triyana menyebutkan, nantinya bingkisan yang diterima oleh 1.500 warga tersebut tidak gratis. Melainkan para warga miskin tersebut harus mengeluarkan uang sebesar Rp15.000 untuk menebus paket tersebut.

Menurut Triyana, harga paket sembako tersebut sebenarnya seharga Rp60.000 akan tetapi karena dibagikan kepada warga miskin, maka harganya dipotong Rp45.000 setiap paket.

“Harganya seharusnya Rp60.000 akan tetapi karena ini bantuan untuk pasar murah, maka harganya kami potong sesuai dengan kemampuan warga,” ucap Triyana, Jumat (26/7/2013).

Untuk teknis penebusannya, Triyana mengatakan, nantinya hanya warga miskin yang mendapatkan kupon pasar murah yang boleh menebus paket sembako tersebut. Kupon itu, kata dia, telah didistribusikan ke tingkat kelurahan oleh Pemkot Solo. Sehingga nantinya pihak kelurahan yang bakal melakukan seleksi terhadap warga miskin yang akan mendapatkan paket sembako itu.

Dirinya menyebutkan, dalam paket tersebut nantinya akan berisi minyak goreng, telur, gula pasir, beras dan beberapa kebutuhan lainnya. Paket tersebut diharapkan bisa dipakai oleh keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan selama Lebaran berlangsung.

Sedangkan bagi warga yang tidak mendapatkan kupon pasar murah, nantinya akan disediakan bazaar khusus yang juga menyediakan kebutuhan pokok.

Dalam bazaar tersebut harga yang disiapkan jauh berbeda dengan harga sembako di pasaran. Menurutnya sembako tersebut akan dijual tanpa mengambil keuntungan, sehingga dijual dengan harga dasar sesuai besarnya ongkos produksi.

Triyana mengatakan, untuk menyediakan bazaar tersebut, Pemkot Solo mengaku telah menggandeng puluhan pelaku usaha yang ada di Solo. “Kita contohkan telur, nantinya akan dijual sama dengan harga yang ada di tingkat peternak,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo meminta agar masyarakat menjaga ketertiban saat pasar murah berlangsung. Sehingga nantinya tidak ada hal hal yang tidak diinginkan terjadi saat gelaran pasar murah berlangsung.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6748 seconds (0.1#10.140)