BRI gandeng 90 ribu UKM binaan Alfamart

Jum'at, 26 Juli 2013 - 16:40 WIB
BRI gandeng 90 ribu UKM binaan Alfamart
BRI gandeng 90 ribu UKM binaan Alfamart
A A A
Sindonews.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menggandeng PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) untuk mengembangkan 90 ribu usaha mikro binaan yang tergabung dalam Store Sales Point (SSP) perusahaan yang bergerak di sektor ritel ini.

Perseroan menargetkan akan menyalurkan kredit ke SSP tersebut untuk meningkatkan permodalan sektor UKM dan ritel tersebut.

Direktur Bisnis UMKM BBRI, Djarot Kusumayakti mengatakan, pihaknya akan mendukung pengembangan usaha-usaha binaan Alfamart lewat pemberian kredit. Saat ini perseroan telah menyalurkan kredit mencapai Rp60 miliar ke 14 ribu SSP. Dia juga menegaskan BRI dan Alfamart memiliki semangat yang sama dalam pengembangan usaha mikro.

“Kami akan salurkan semaksimalnya ke 90 ribu binaan Alfamart. Mereka memiliki warung, outlet binaan Alfamart, sampai yang besar. Saat ini sudah ada 14 ribu binaan Alfamart yang sudah disalurkan kredit dengan nilai Rp60 miliar dalam dua bulan ini. Ini masih ada sekitar 76 ribu kita kejar sehingga bisa di atas Rp200 miliar,” ujar Djarot dalam acara penandatanganan kerja sama di Tangerang, Jumat (26/7/2013).

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Bisnis UMKM BRI Djarot Kusumayakti dan Direktur Operasional Alfamart Hans Haris Chandra, di Kantor Pusat Alfamart. Djarot mengaku kedua perusahaan memiliki semangat yang sama sebagai perusahaan nasional dan mendukung bisnis UKM.

Dia juga menjelaskan, satu warung binaan Alfamart dapat memperoleh fasilitas kredit mulai dari Rp5 juta sampai Rp100 juta, baik untuk kredit modal kerja maupun kredit investasi.

Setiap outlet SSP biasanya memiliki binaan maksimal mencapai 60 anggota yang sudah terbukti konsistensi usahanya. Kerja sama ini akan terus berkembang karena Alfamart memiliki data industri rumahan yang siap dikembangkan.

“Jadi mulai dari yang kecil, jadi outlet binaan Alfamart sampai mereka punya franchise sendiri. Ini akan kami biayai selama jadi binaan Alfamart. Kerja sama ini akan terus berkembang,” katanya.

Sementara itu General Manager SSP AMRT Willianto Susilo mengatakan, pihaknya berupaya mengembangkan warung-warung di sekitar outlet Alfamart dalam store sales point tersebut.

Menurutnya, pengembangan SSP ini memerlukan dukungan perbankan untuk permodalan, sedangkan Alfamart hanya bertindak sebagai pemasok barang-barang dagangan.

“Kami punya member sudah hampir 96 ribu. Kita gandeng BRI, untuk pembiayaan, karena modal mereka begitu-begitu saja. Itu makanya harus ada pembiayaan. Biasanya kelebihan dari laba (member SSP) langsung dibelikan barang, jadi sangat perlu permodalan,” ujar Willianto dalam kesempatan yang sama.

Dia juga menyebutkan Alfamart sampai saat ini telah memiliki 7.500 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana setiap outlet akan dijadikan SSP dengan jumlah anggota atau member maksimal 60 warung.

Alfamart telah memiliki sejumlah Outlet Binaan Alfamart (OBA) yaitu 800 gerai bedah warung, dan 1500 Alfa kios. Kedepan perseroan masih akan terus menambah lebih dari 100 gerai bedah warung yang baru. Di semester pertama ini perseroan juga telah mengembangkan 400 gerai Alfamart dari target 800 gerai tahun ini.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1484 seconds (0.1#10.140)