Pertamina pastikan tak ada mogok kerja sopir tangki
A
A
A
Sindonews.com - Marketing Branc Manajer PT Pertamina Yogyakarta, Muhammad Zein mengaku sudah melakukan upaya preventif terkait informasi adanya rencana aksi mogok sopir truk tanki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Dari pertemuan yang dilakukan kita sudah mendapatkan aspirasi dan harapan yang dimaksudkan dan sudah dapat terkendali," katanya, Senin (29/7/2013).
Meski enggan membeberkan lebih mendalam, Zein menyebutkan pihaknya sudah mendapatkan pernyataan tertulis di atas kertas segel dari awak truk pengangkut BBM tersebut. Pernyataan tertulis tersebut yang saat ini menjadi pemberi keyakinan bahwa aksi mogok awak pengangkut BBM di Yogyakarta tidak akan terjadi.
Sementara, saat disinggung stok BBM khusus untuk masa angkutan Lebaran, Pertamina Yogyakarta akan menaikkan pasokan hingga 40 persen melalui 92 SPBU yang di Yogyakarta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana kebutuhan premium menjadi fokus Pertamina.
"Seperti biasa, kalau Lebaran itu kita fokus ke premium, kalau solar malah biasanya turun," Ujar Zein.
Jika saat ini konsumsi rata-rata premium di DIY mencapai 1.300 kiloliter (KL) per hari, maka khusus untuk menghadapi Lebaran, pasokan akan dinaikan menjadi 1.800 KL per hari. Kenaikan pasokan juga akan diikuti dengan kebijakan pembukaan SPBU 24 jam penuh terutama untuk yang beroperasi di jalur-jalur utama mudik.
"Dari pertemuan yang dilakukan kita sudah mendapatkan aspirasi dan harapan yang dimaksudkan dan sudah dapat terkendali," katanya, Senin (29/7/2013).
Meski enggan membeberkan lebih mendalam, Zein menyebutkan pihaknya sudah mendapatkan pernyataan tertulis di atas kertas segel dari awak truk pengangkut BBM tersebut. Pernyataan tertulis tersebut yang saat ini menjadi pemberi keyakinan bahwa aksi mogok awak pengangkut BBM di Yogyakarta tidak akan terjadi.
Sementara, saat disinggung stok BBM khusus untuk masa angkutan Lebaran, Pertamina Yogyakarta akan menaikkan pasokan hingga 40 persen melalui 92 SPBU yang di Yogyakarta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana kebutuhan premium menjadi fokus Pertamina.
"Seperti biasa, kalau Lebaran itu kita fokus ke premium, kalau solar malah biasanya turun," Ujar Zein.
Jika saat ini konsumsi rata-rata premium di DIY mencapai 1.300 kiloliter (KL) per hari, maka khusus untuk menghadapi Lebaran, pasokan akan dinaikan menjadi 1.800 KL per hari. Kenaikan pasokan juga akan diikuti dengan kebijakan pembukaan SPBU 24 jam penuh terutama untuk yang beroperasi di jalur-jalur utama mudik.
(izz)