Pasar murah di Sekayu diserbu warga
A
A
A
Sindonews.com - Pasar murah sembako yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan langsung diserbu warga Sekayu yang dipusatkan di GOR Sekayu, Selasa (30/7/2013) kemarin.
Tak sampai satu jam sembako murah tersebut sudah ludes dibeli warga. Adapun sembako yang dijual, seperti beras di jual Rp6.000/kg, gula Rp8000/kg, gandum Rp6000/kg, minyak goreng Rp8000/kg, susu kental manis Rp9.000/kaleng, mentega Rp3000/bungkus, mi instan Rp1.200/bungkus, sirup ABC Rp.9000/botol dan telur ayam ras Rp15.000/kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muba, Ihwan Muslimin mengatakan bahwa sembako yang dijual telah disubsidi pemerintah sebesar Rp500-Rp4000. Dengan begitu harga sembakonya jauh lebih murah dari harga pasar.
“Tujuan kita untuk membantu masyarakat ekonomi lemah atau yang kurang mampu untuk mendapatkan sembako yang lebih murah,” paparnya.
Ihwan menjelaskan, komoditi terdiri dari beras, minyak goreng serta gula pasir ketiga komoditi ini dikemas dalam satu paket (1 kilogram). Selain komoditi tersebut, ada juga gandum, telur ayam, minyak goreng, susu, mi instan, minyak goreng dan sirup.
"Ada 1.500 paket dan cara pembeliannya juga dengan membawa kupon yang sebelumnya telah dibagikan kepada yang berhak," ungkapnya.
Semua komoditi tersebut, dia menjelaskan, didanai oleh APBD Muba Tahun 2013 melalui Disperindag kerja sama DPW Kabupaten Muba dan TP PKK Muba serta kecamatan masing-masing.
Sementara itu, Bupati Muba H Pahri Azhari mengimbau kepada masyarakat yang sudah tidak sabar untuk menukarkan kupon dengan sembako agar memilih sumbako sesuai kebutuhan dan sembako ini diperuntukan bagi masyarakat yang merasa belum mampu dan yang sudah merasa mampu agar membeli sembako di pasar saja.
“Dengan menggelar pasar murah, kita harapkan masyarakat bisa mendapatkan komoditi bahan pokok yang lebih murah dan terjangkau karena mendapat subsidi dari pemerintah kabupaten, sehingga masyarakat kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pokoknya," ujarnya.
Kegiatan pasar murah sembako ini merupakan agenda rutin Pemkab Muba dan dilaksanakan setiap tahun di seluruh kecamatan dalam kabupaten. Ke depan diharapkan dapat meningkat lagi, tidak hanya dilaksanakan di kecamatan tapi juga di desa-desa.
Tak sampai satu jam sembako murah tersebut sudah ludes dibeli warga. Adapun sembako yang dijual, seperti beras di jual Rp6.000/kg, gula Rp8000/kg, gandum Rp6000/kg, minyak goreng Rp8000/kg, susu kental manis Rp9.000/kaleng, mentega Rp3000/bungkus, mi instan Rp1.200/bungkus, sirup ABC Rp.9000/botol dan telur ayam ras Rp15.000/kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muba, Ihwan Muslimin mengatakan bahwa sembako yang dijual telah disubsidi pemerintah sebesar Rp500-Rp4000. Dengan begitu harga sembakonya jauh lebih murah dari harga pasar.
“Tujuan kita untuk membantu masyarakat ekonomi lemah atau yang kurang mampu untuk mendapatkan sembako yang lebih murah,” paparnya.
Ihwan menjelaskan, komoditi terdiri dari beras, minyak goreng serta gula pasir ketiga komoditi ini dikemas dalam satu paket (1 kilogram). Selain komoditi tersebut, ada juga gandum, telur ayam, minyak goreng, susu, mi instan, minyak goreng dan sirup.
"Ada 1.500 paket dan cara pembeliannya juga dengan membawa kupon yang sebelumnya telah dibagikan kepada yang berhak," ungkapnya.
Semua komoditi tersebut, dia menjelaskan, didanai oleh APBD Muba Tahun 2013 melalui Disperindag kerja sama DPW Kabupaten Muba dan TP PKK Muba serta kecamatan masing-masing.
Sementara itu, Bupati Muba H Pahri Azhari mengimbau kepada masyarakat yang sudah tidak sabar untuk menukarkan kupon dengan sembako agar memilih sumbako sesuai kebutuhan dan sembako ini diperuntukan bagi masyarakat yang merasa belum mampu dan yang sudah merasa mampu agar membeli sembako di pasar saja.
“Dengan menggelar pasar murah, kita harapkan masyarakat bisa mendapatkan komoditi bahan pokok yang lebih murah dan terjangkau karena mendapat subsidi dari pemerintah kabupaten, sehingga masyarakat kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pokoknya," ujarnya.
Kegiatan pasar murah sembako ini merupakan agenda rutin Pemkab Muba dan dilaksanakan setiap tahun di seluruh kecamatan dalam kabupaten. Ke depan diharapkan dapat meningkat lagi, tidak hanya dilaksanakan di kecamatan tapi juga di desa-desa.
(rna)