Penjualan Selamat Sempurna turun jadi Rp1,09 T
Penjualan Selamat Sempurna turun jadi Rp1,09 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Selamat Sempurna Tbk (BNBR) sepanjang enam bulan pertama 2013 mencatat penurunan penjualan bersih sekitar 2,68 persen menjadi Rp1,09 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,12 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Rabu (31/7/2013) terungkap bahwa turunnya penjulan bersih diikuti dengan menurunnya beban pokok penjualan dari Rp822,65 miliar pada semester I/2012 menjadi Rp821,6 miliar pada akhir Juni tahun ini.
Akibatnya laba bruto ikut terkikis menjadi Rp267,59 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp299,5 miliar. Adapun, sejumlah beban mengalami kenaikan, seperti beban keuangan menjadi Rp15,02 miliar dari sebelumnya Rp14,13 miliar serta beban rugi dan entitas asosiasi mencapai Rp2,53 miliar dari sebelumnya tidak ada.
Sementara laba selisih kurs menurun menjadi Rp4,37 miliar dibanding sebelumnya Rp7,3 miliar. Namun, perseroan berhasil membukukan laba lain-lain sebesar Rp1,93 miliar dari periode tahun lalu rugi Rp3,73 miliar.
Adapun laba bersih perseroan tercatat minus 15,91 persen menjadi Rp124,57 miliar dari posisi akhir Juni 2012 sebesar Rp148,14 miliar. Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 11,9 persen menjadi Rp111,69 miliar dari semester I tahun lalu Rp126,77 miliar. Laba bersih per saham dasar menjadi Rp78 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp88 per lembar.
Kas dan setara kas akhir periode meningkat menjadi Rp130,36 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp57,28 miliar. Sedangkan jumlah aset turun tipis menjadi Rp1,54 triliun dari akhir tahun lalu sebesar Rp1,56 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Rabu (31/7/2013) terungkap bahwa turunnya penjulan bersih diikuti dengan menurunnya beban pokok penjualan dari Rp822,65 miliar pada semester I/2012 menjadi Rp821,6 miliar pada akhir Juni tahun ini.
Akibatnya laba bruto ikut terkikis menjadi Rp267,59 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp299,5 miliar. Adapun, sejumlah beban mengalami kenaikan, seperti beban keuangan menjadi Rp15,02 miliar dari sebelumnya Rp14,13 miliar serta beban rugi dan entitas asosiasi mencapai Rp2,53 miliar dari sebelumnya tidak ada.
Sementara laba selisih kurs menurun menjadi Rp4,37 miliar dibanding sebelumnya Rp7,3 miliar. Namun, perseroan berhasil membukukan laba lain-lain sebesar Rp1,93 miliar dari periode tahun lalu rugi Rp3,73 miliar.
Adapun laba bersih perseroan tercatat minus 15,91 persen menjadi Rp124,57 miliar dari posisi akhir Juni 2012 sebesar Rp148,14 miliar. Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 11,9 persen menjadi Rp111,69 miliar dari semester I tahun lalu Rp126,77 miliar. Laba bersih per saham dasar menjadi Rp78 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp88 per lembar.
Kas dan setara kas akhir periode meningkat menjadi Rp130,36 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp57,28 miliar. Sedangkan jumlah aset turun tipis menjadi Rp1,54 triliun dari akhir tahun lalu sebesar Rp1,56 triliun.
(rna)
Explore More