Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Rupiah bergerak sideways
Rupiah bergerak sideways
A
A
A
Sindonews.com - Posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini cenderung bergerak sideways di tengah berhasil bertahannya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia (BI) pada penutupan perdagangan Rabu (32/7/2013) melemah 1 poin dari Rp10.277 per USD pada Selasa (30/7/2013) menjadi Rp10.278 per USD.
Sementara data Bloomberg mencatat bahwa kurs rupiah menguat sebanyak 17 poin dari level Rp10.274 per USD pada hari kemarin menjadi Rp10.257 per USD di sore ini.
Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik ditutup stagnan dengan hari kemarin di level Rp10.270 per USD, dengan kisaran harian Rp10.278-Rp10.280 per USD.
Head of Research & Analysis BNI, Nurul Eti Nurbaeti menuturkan, permintaan dolar di pasar domestik yang meningkat di hari terkahir bulan Juli akan memberi dampak pada nilai tukar rupiah.
"Nilai rupiah cenderung sideways di tengah perhatian pelaku pasar terhadap rilis data rupiah besok," ujarnya.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia (BI) pada penutupan perdagangan Rabu (32/7/2013) melemah 1 poin dari Rp10.277 per USD pada Selasa (30/7/2013) menjadi Rp10.278 per USD.
Sementara data Bloomberg mencatat bahwa kurs rupiah menguat sebanyak 17 poin dari level Rp10.274 per USD pada hari kemarin menjadi Rp10.257 per USD di sore ini.
Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik ditutup stagnan dengan hari kemarin di level Rp10.270 per USD, dengan kisaran harian Rp10.278-Rp10.280 per USD.
Head of Research & Analysis BNI, Nurul Eti Nurbaeti menuturkan, permintaan dolar di pasar domestik yang meningkat di hari terkahir bulan Juli akan memberi dampak pada nilai tukar rupiah.
"Nilai rupiah cenderung sideways di tengah perhatian pelaku pasar terhadap rilis data rupiah besok," ujarnya.
(rna)
Explore More