Naik tipis, IHSG bertahan di zona hijau
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari terakhir ditutup naik 3,92 poin atau 0,08 persen ke level 4.628,26.
Pagi tadi, IHSG berhasil menguat 23,49 poin atau 0,51 persen ke level 4.647.83 di tengah tekanan tingginya inflasi. Namun, rekor baru yang berhasil dicetak indeks utama Bursa Wall Street menjadi katalis positif indeks domestik.
Posisi ini bertahan melanjutkan IHSG, yang kemarin ditutup menguat 13,96 poin atau 0,30 persen ke level 4.624,34.
Indeks LQ45 siang ini berakhir terkoreksi 0,55 poin atau 0,07 persen ke level 773,60. Indeks di kawasan Asia mendarat di zona hijau.
Indeks Shanghai naik 11,13 atau 0,55 persen ke 2.040,19; Hang Seng naik 123,83 poin atau 0,56 persen ke 22.212,62; Nikkei 225 naik 223,09 poin atau 1,59 persen ke 14.229,45 dan Straits Times naik 10,68 atau 0,33 persen ke 3.253,95.
Nilai transaksi di Bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,78 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 2,62 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 52.455 kali. Tercatat sebanyak 124 saham menguat, 101 saham melemah dan 108 saham stagnan.
Mayoritas sektor menguat, dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor perdagangan, yang naik 0,66 persen. Sementara yang melamah, yakni sektor konsumer, agri, manufaktur dan properti.
Saham yang bergerak menguat, antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp600 ke Rp21.900, PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp350 ke Rp25.100 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp50 ke Rp41.650.
Sedangkan saham yang bergerak melemah, antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp450 ke Rp31.950, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp100 ke Rp15.250 dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun Rp20 ke Rp1.550.
Pagi tadi, IHSG berhasil menguat 23,49 poin atau 0,51 persen ke level 4.647.83 di tengah tekanan tingginya inflasi. Namun, rekor baru yang berhasil dicetak indeks utama Bursa Wall Street menjadi katalis positif indeks domestik.
Posisi ini bertahan melanjutkan IHSG, yang kemarin ditutup menguat 13,96 poin atau 0,30 persen ke level 4.624,34.
Indeks LQ45 siang ini berakhir terkoreksi 0,55 poin atau 0,07 persen ke level 773,60. Indeks di kawasan Asia mendarat di zona hijau.
Indeks Shanghai naik 11,13 atau 0,55 persen ke 2.040,19; Hang Seng naik 123,83 poin atau 0,56 persen ke 22.212,62; Nikkei 225 naik 223,09 poin atau 1,59 persen ke 14.229,45 dan Straits Times naik 10,68 atau 0,33 persen ke 3.253,95.
Nilai transaksi di Bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,78 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 2,62 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 52.455 kali. Tercatat sebanyak 124 saham menguat, 101 saham melemah dan 108 saham stagnan.
Mayoritas sektor menguat, dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor perdagangan, yang naik 0,66 persen. Sementara yang melamah, yakni sektor konsumer, agri, manufaktur dan properti.
Saham yang bergerak menguat, antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp600 ke Rp21.900, PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp350 ke Rp25.100 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp50 ke Rp41.650.
Sedangkan saham yang bergerak melemah, antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp450 ke Rp31.950, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp100 ke Rp15.250 dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun Rp20 ke Rp1.550.
(rna)