Jero Wacik lepas mudik gratis pegawai ESDM
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar program mudik tahunan bersama keluarga besar pegawai dan pensiunan ESDM dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 H.
Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan, program ini rutin dilakukan oleh Kementerian tiap tahunnya dan peserta mudik tidak dipungut biaya sepersen pun.
"Ini acara ke-14, setiap tahun kita selenggarakan acara mudik bareng. Ini wujud kepedulian," tutur Jero sebelum melepas rombongan mudik di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Dia menjelaskan, peserta mudik tahun ini sebanyak 816 orang dengan menggunakan 19 armada bus. Lima bus tujuan Bandung, 12 bus tujuan Jawa Tengah serta dua bus tujuan Cepu.
Program mudik ini terselenggara berkat kerja sama dengan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) serta Yayasan Pertambangan dan Energi (YPE).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ESDM, Waryono Karno menambahkan, jumlah armada bus tahun ini berkurang dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 24 armada. Pengurangan armada ini lantaran jumlah peserta mudik tidak sebanyak tahun lalu.
"Karyawan ada yang nyicil mobil, sehingga mudiknya pakai mobil pribadi. Ini menunjukkan kesejahteraan karyawan," katanya.
Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan, program ini rutin dilakukan oleh Kementerian tiap tahunnya dan peserta mudik tidak dipungut biaya sepersen pun.
"Ini acara ke-14, setiap tahun kita selenggarakan acara mudik bareng. Ini wujud kepedulian," tutur Jero sebelum melepas rombongan mudik di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Dia menjelaskan, peserta mudik tahun ini sebanyak 816 orang dengan menggunakan 19 armada bus. Lima bus tujuan Bandung, 12 bus tujuan Jawa Tengah serta dua bus tujuan Cepu.
Program mudik ini terselenggara berkat kerja sama dengan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) serta Yayasan Pertambangan dan Energi (YPE).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ESDM, Waryono Karno menambahkan, jumlah armada bus tahun ini berkurang dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 24 armada. Pengurangan armada ini lantaran jumlah peserta mudik tidak sebanyak tahun lalu.
"Karyawan ada yang nyicil mobil, sehingga mudiknya pakai mobil pribadi. Ini menunjukkan kesejahteraan karyawan," katanya.
(rna)