Jelang Lebaran, penarikan uang di Jabar capai Rp5,32 T
A
A
A
Sindonews.com - Penarikan uang (outflow) dari Bank Indonesia (BI) di wilayah VI per 1 Agustus 2013 telah mencapai Rp5,32 triliun.
Kepala Kantor BI wilayah VI, Dian Ediana Rae mengatakan, sampai 1 Agustus 2013, BI telah mengeluarkan uang (outflow) sebesar Rp5,32 triliun untuk wilayah kerja kas Kantor Perwakilan Wilayah VI. Meliputi wilayah Bandung Raya, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta Kabupaten Subang.
"Jumlah penarikan uang oleh perbankan cukup tinggi. Mengindikasikan tingginya penarikan uang oleh masyarakat," jelas Dian, Minggu (4/8/2013).
Dia memperkirakan, jumlah outflow BI di Jabar bisa lebih dari Rp6 triliun. Karena, outflow kota/kabupaten lainnya menginduk pada kantor perwakilan BI lainnya. Yaitu Kantor BI Tasikmalaya dan Kantor BI Cirebon.
Menurut Dian, jumlah uang yang masuk ke Bank Indonesia (inflow) per 1 Agustus 2013 mencapai Rp2,96 triliun. Rendahnya uang masuk ke BI, merupakan fenomena yang terjadi setiap bulan Ramadan dan Idul Fitri. Di mana, sebagian besar masyarakat menggunakan uangnya untuk kebutuhan konsumtif, ketimbang menyimpan di Bank.
Kepala Kantor BI wilayah VI, Dian Ediana Rae mengatakan, sampai 1 Agustus 2013, BI telah mengeluarkan uang (outflow) sebesar Rp5,32 triliun untuk wilayah kerja kas Kantor Perwakilan Wilayah VI. Meliputi wilayah Bandung Raya, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta Kabupaten Subang.
"Jumlah penarikan uang oleh perbankan cukup tinggi. Mengindikasikan tingginya penarikan uang oleh masyarakat," jelas Dian, Minggu (4/8/2013).
Dia memperkirakan, jumlah outflow BI di Jabar bisa lebih dari Rp6 triliun. Karena, outflow kota/kabupaten lainnya menginduk pada kantor perwakilan BI lainnya. Yaitu Kantor BI Tasikmalaya dan Kantor BI Cirebon.
Menurut Dian, jumlah uang yang masuk ke Bank Indonesia (inflow) per 1 Agustus 2013 mencapai Rp2,96 triliun. Rendahnya uang masuk ke BI, merupakan fenomena yang terjadi setiap bulan Ramadan dan Idul Fitri. Di mana, sebagian besar masyarakat menggunakan uangnya untuk kebutuhan konsumtif, ketimbang menyimpan di Bank.
(gpr)