SPBU Kulonprogo kebagian jatah arus balik

Senin, 05 Agustus 2013 - 18:48 WIB
SPBU Kulonprogo kebagian...
SPBU Kulonprogo kebagian jatah arus balik
A A A
Sindonews.com - Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada SPBU di Kulonprogo belum meningkat signifikan. Hingga H-3 Lebaran, penjualan BBM hanya naik 20 persen. Sedangkan pada puncak arus mudik peningkatan hanya mencapai 30-40 persen.

Ketua Paguyuban Penanggung Jawab dan Pengelola (PPJP) SPBU se-Kulonprogo, Dalduri Budi Prasetya mengatakan, seperti tahun sebelumnya, penjualan BBM di SPBU-SPBU Kulonprogo naik signifikan pada arus balik. Pada puncaknya, omzet SPBU bisa meningkat hinggan 100 persen per hari.

"Ini kan jalur Pansela (selatan), orang mudik sudah isi penuh BBM saat berangkat, sehingga sampai Kulonprogo BBM-nya belum habis. Kalau arus balik banyak yang isi BBM di SPBU di Kulonprogo, sehingga omzetnya meningkat tajam," kata Dalduri, Senin (5/8/2013).

Dia mengakui, pada H-3 Lebaran ini kondisi arus mudik di jalan memang sudah ramai. Namun peningkatan pembelian di SPBU belum signifikan, baru sekitar 20 persen.

"Kemungkinan Selasa (6/8/2013) puncak arus mudik dan pembelian BBM di SPBU. Peningkatan bisa meningkat 30-40 persen," terangnya.

Direktur Perusda Aneka Usaha yang membawahi SPBU Wates, Fitroh Nurwijoyo Legowo mengatakan, pada H-3 Lebaran penjualan BBM baru meningkat sekitar 10 persen di SPBU-nya. Pada hari biasa permintaan premium per hari berkisar 20 ribu sampai 22 ribu liter, meningkat menjadi 22 ribu sampai 24 ribu liter.

"Kami perkirakan puncak H-2 Lebaran, nanti malam mulai naik dan Rabunya tinggi. Biasanya, saat puncak bisa di angka 32 ribu liter per hari. Bisa dibayangkan antrean tidak berhenti," katanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan konsumen, lanjutnya, SPBU Wates menambah operator agar pelayanan berlangsung lebih cepat. Selain itu juga mengoptimalkan fungsi satpam untuk mengatur antrean.

"Biasanya jumlah operator dalam satu shift siang ada lima orang, sekarang kita kerahkan tujuh orang. Kalau masih kurang ada cadangan satpam satu orang bisa operator, dan ada dua office boy untuk membantu pengaturan lalu-lintas," imbuhnya.

Dia menuturkan, menghadapi arus mudik dan balik ini pihak Pertamina meminta agar SPBU mempunyai stok aman hingga tiga hari ke depan. SPBU juga diminta menyiapkan beberapa orang untuk mengawal pengiriman BBM dari depo agar betul-betul sampai.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0604 seconds (0.1#10.140)