Koperasi Niaga Sejahtera sediakan paket lebaran Rp800 ribu
A
A
A
Sindonews.com - Koperasi Pegawai Kementerian Perdagangan (Koperdag) Niaga Sejahtera telah menyediakan paket sembako bagi pegawainya yang bisa dicicil.
"Buat Lebaran kami menyediakan paket Rp800 ribu, pegawai sini bisa mencicil sebanyak 10 kali," kata penjaga Koperdag Niaga Sejahtera, Nina ketika ditemui Sindonews mengenai permintaan barang selama Lebaran, beberapa waktu lalu.
Nina yang juga pegawai Kementerian Perdagangan menyebutkan, bahwa paket Rp800 ribu itu berupa paket sembako berisi kue. Diantaranya, kue nastar, parcel, serta bahan konsumsi lainnya seperti makanan.
"Keuntungannya lebih memudahkan karyawan sebagai anggota Koperasi, karena bayarnya bisa diangsur 4 kali, bahkan maksimal bisa 10 kali dengan nominal di atas Rp500 ribu. Jadi kita berharap ini akan mengalihkan kebiasaan belanja ke koperasi," kata Nina.
Selain makanan, kata dia, Koperasi yang memiliki 2.000 anggota ini juga berjualan barang pecah belah (porcelain) dan alat elektronik seperti TV dan LCD. "Itu barang sekunder dan dapat dicicil 10 kali," ujarnya.
Dia menuturkan, sistem angsuran pembayarannya berupa pemotongan dari gaji pegawai secara otomatis. "Jadi kalau 10 kali angsuran berarti 10 kali potong gaji. Besarannya tergantung barang yang dibeli," jelasnya.
Namun, fasilitas koperasi semacam ini baru dapat dinikmati dalam tingkat pegawai saja dan belum sampai pada masyarakat luar. "Ini baru tingkat pegawai saja, sedangkan orang luar masih cash," ujar Irma yang juga pegawai Koperasi Niaga Sejahtera.
"Buat Lebaran kami menyediakan paket Rp800 ribu, pegawai sini bisa mencicil sebanyak 10 kali," kata penjaga Koperdag Niaga Sejahtera, Nina ketika ditemui Sindonews mengenai permintaan barang selama Lebaran, beberapa waktu lalu.
Nina yang juga pegawai Kementerian Perdagangan menyebutkan, bahwa paket Rp800 ribu itu berupa paket sembako berisi kue. Diantaranya, kue nastar, parcel, serta bahan konsumsi lainnya seperti makanan.
"Keuntungannya lebih memudahkan karyawan sebagai anggota Koperasi, karena bayarnya bisa diangsur 4 kali, bahkan maksimal bisa 10 kali dengan nominal di atas Rp500 ribu. Jadi kita berharap ini akan mengalihkan kebiasaan belanja ke koperasi," kata Nina.
Selain makanan, kata dia, Koperasi yang memiliki 2.000 anggota ini juga berjualan barang pecah belah (porcelain) dan alat elektronik seperti TV dan LCD. "Itu barang sekunder dan dapat dicicil 10 kali," ujarnya.
Dia menuturkan, sistem angsuran pembayarannya berupa pemotongan dari gaji pegawai secara otomatis. "Jadi kalau 10 kali angsuran berarti 10 kali potong gaji. Besarannya tergantung barang yang dibeli," jelasnya.
Namun, fasilitas koperasi semacam ini baru dapat dinikmati dalam tingkat pegawai saja dan belum sampai pada masyarakat luar. "Ini baru tingkat pegawai saja, sedangkan orang luar masih cash," ujar Irma yang juga pegawai Koperasi Niaga Sejahtera.
(gpr)