Lebaran berlalu, harga komoditas enggan turun

Sindonews.com - Harga sejumlah barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di DIY, masih stabil di kisaran harga tinggi. Meskipun Lebaran telah berlalu, harga belum juga turun. Bahkan sejumlah komoditi harganya terus merangkak naik.

Kabid Perdagangan dalam Negeri Disperindagkop DIY, Eko Witoyo mengatakan, pasca lebaran, tadi pagi sudah melakukan pantauan harga di beberapa pasar besar di Yogyakarta. Di antaranya di Pasar Beringharjo, Pasar Demangan dan Pasar Kranggan.

Hasilnya, hampir semua barang komoditas cenderung stabil. Beras misalnya, bertahan di kisaran Rp8.000-Rp8.500 per kilogramnya. Harga ini sama dengan pantauan harga yang dilakukan pada awal bulan lalu, sepekan menjelang lebaran. Minyak goreng di kisaran Rp10.000-Rp14.000, gula pasir di kisaran Rp13.000. Sedangkan tepung terigu stabil Rp7.500-Rp8.000.

“Harga sembako cenderung stabil, ada yang naik sedikit dan turun sedikit,” jelas Eko di DIY, Senin (12/8/2013).

Harga daging sapi, cenderung naik tipis, dari Rp100.000 menjadi Rp102.000 per kilogramnya. Daging ayam broiler juga naik dari Rp31.000 menjadi Rp34.000, begitu juga dengan telur ayam stabil di kisaran Rp18.000.

Cabe merah kering turun dari Rp27.000 menjadi Rp25.000 per kilogramnya. Namun cabe merah besar naik dari Rp24.500 menjadi Rp28.000. Cabe rawit hijau naik Rp23.500 menjadi Rp26.000, cabe rawit merah turun dari Rp45.500 menjadi Rp43.500. Bawang merah naik menjadi
Rp46.000 dari Rp44 ribu, dan bawang putih turun dari Rp12.500 menjadi Rp11.500. “Untuk sayuran juga tidak banyak mengalami perubahan,” ujarnya.