Kementerian ESDM belum bereaksi apapun
A
A
A
Sindonews.com - Pihak Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tampaknya masih belum bergeming dengan berita penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus Hulu Migas (SKK Migas), Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dini hari tadi.
Tak tampak aktivitas berarti, hanya sejumlah petugas berpakaian safari tampak berjaga di pintu gerbang kantor Kementrian yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat tersebut.
Dari pantauan Sindonews, juga tak tampak kendaraan dinas Menteri ESDM, Jero Wacik yang bernomor polisi RI 21 di sekitar halaman Kantor Kementrian ESDM.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Jero Wacik tampak meninggalkan kantornya sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan mobil dinasnya menuju istana negara.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo pun belum memberikan komentar apa-apa setelah sejak siang tadi Sindonews menghubunginya melalui ponselnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini tertangkap tangan oleh KPK di kediamannya di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan karena menerima suap sekitar USD700.000 dari perusahaan asing yang akan masuk ke Indonesia. KPK menyita Kardus dan tas hitam serta satu unit sepeda motor mewah merek BMW.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Tak tampak aktivitas berarti, hanya sejumlah petugas berpakaian safari tampak berjaga di pintu gerbang kantor Kementrian yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat tersebut.
Dari pantauan Sindonews, juga tak tampak kendaraan dinas Menteri ESDM, Jero Wacik yang bernomor polisi RI 21 di sekitar halaman Kantor Kementrian ESDM.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Jero Wacik tampak meninggalkan kantornya sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan mobil dinasnya menuju istana negara.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo pun belum memberikan komentar apa-apa setelah sejak siang tadi Sindonews menghubunginya melalui ponselnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini tertangkap tangan oleh KPK di kediamannya di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan karena menerima suap sekitar USD700.000 dari perusahaan asing yang akan masuk ke Indonesia. KPK menyita Kardus dan tas hitam serta satu unit sepeda motor mewah merek BMW.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
(gpr)