Tambah gerai, MIDI siapkan Rp21 M

Sindonews.com - Hingga akhir tahun 2013, PT Midi Utama Tbk (MIDI) berencana menambah jumlah gerai Lawson sebanyak tujuh gerai baru, sehingga totalnya bisa mencapai 67 gerai dengan investasi yang disiapkan sekitar Rp21 miliar.

Hingga semester I tahun ini, perseroan berhasil menambah tiga gerai baru, yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

Vice President Director PT Midi Utama, Yuichi Hayashi mengatakan bahwa potensi pasar di Indonesia masih cukup besar untuk dikembangkan. Hal ini yang menjadi alasan ekspansi gerai dilakukan.

“Untuk setiap gerainya dihabiskan kurang lebih Rp2miliar-Rp3 miliar,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/8/2013).

Lebih lanjut dia menjelaskan, pada semester II tahun ini, perseroan menargetkan akan menambah empat gerai Lawson baru. Ini dilakukan untuk melengkapi target pertumbuhan gerai yang diharapkan.

Midi Utama pada tahun 2013 menyiapkan investasi sebesar Rp450 miliar untuk membangun sejumlah gerai baru. Aksi ini dilakukan untuk mendongkrak kinerja perseroan. Adapun total belanja modal perseroan tahun ini mencapai Rp600 miliar.

Sebagai informasi, gerai pertama Lawson di Indonesia didirikan di Kemang, Jakarta Selatan pada tahun 2011. Hingga akhir tahun lalu, entitas usaha dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) ini telah memiliki 452 gerai Alfamidi, dimana 60 gerai diantaranya adalah gerai Lawson dan 92 gerai Alfa Express.

Pada tiga bulan pertama 2013, total pembangunan gerai yang telah terealisasi sebanyak 28 gerai Alfamidi dan tiga gerai Lawson. Dengan demikian, perseroan telah memiliki 480 gerai Alfamidi dan 86 gerai Lawson.

Dengan ada rencana penambahan gerai Lawson ini sendiri, maka perseroan akan memiliki 602 gerai Alfamidi dan 67 gerai Lawson hingga penghujung tahun ini.