Angkutan sepeda motor KAI meningkat

Sindonews.com - Layanan angkutan barang bagi sepeda motor yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) semakin diminati. Pada arus balik Lebaran, KAI berhasil memberangkatkan 433 sepeda motor.

Padahal, pada arus mudik hanya berhasil mengangkut 127 sepeda motor. "Dibandingkan arus mudik, angkutan balik lebih banyak," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI, Sumarsono, Kamis (15/8/2013).

Menurutnya, layanan angkutan sepeda motor ini telah berakhir Rabu (14/8/2013). Angkutan ini gratis bagi para pemudik yang akan menuju maupun kembali ke kampung halaman. Cukup dengan menunjukkan tiket angkutan umum seperti tiket kereta api, pesawat maupun bus, pemudik sudah dapat mengirimkan kendaraannya menggunakan kereta api.

Program ini, ujar dia, merupakan salah satu komitmen dari PT KAI dalam mendukung kebijakan Kementrian Perhubungan untuk menekan angka kecelakaan. "Kecelakaan roda dua selalu mendominasi kasus saat mudik. Makanya kita ingin menekan kasus ini," jelasnya.

Ada tiga stasiun tujuan yang dilayani, yakni di Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo. Masing-masing kota, seperti Solo Jebres mengangkut 111 unit dengan kuota yang disediakan tiga gerbong untuk 150 unit. Dari Stasiun Lempuyangan mengangkut 120 unit dari dua kuota yang disediakan berkapasitas 100 unit.

Sedangkan di Stasiun Kutoarjo mengangkut 202 unit sepeda motor dari kuota tiga gerbong yang disediakan dengan kapasitas 150 unit sepeda motor. "Memang dari kapasitas masih kurang tetapi terjadi peningkatan," ujar Asisiten Humas PT KAI Daops VI, Luqman Arif.