Hipmi-pengusaha muda regional akan kumpul di Brunei
Minggu, 18 Agustus 2013 - 15:48 WIB
Hipmi-pengusaha muda regional akan kumpul di Brunei
A
A
A
Sindonews.com - Guna meningkatkan serta penguatan hubungan bisnis internasional Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia akan melaksanakan kegiatan Hipmi Goes to Brunei untuk menghadiri forum pengusaha muda regional 5th Asean–China Young Enterprenuer Forum dengan tema Renewing Prospects for Growth yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 sampai 22 Agustus 2013 di International Convention Center, Bandar Sri Begawan, Brunei Darusalam.
Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri Hipmi Muhammad Mansur menuturkan, implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2015 yang bertujuan untuk mendorong efisiensi dan daya saing ekonomi kawasan ASEAN akan merubah paradigma dan struktur perekonomian regional, PDB ASEAN 2011 mencapai USD2 triliun dan diharapkan akan mencapai USD10 triliun pada tahun 2030, hal tersebut membuat ASEAN sangat menjanjikan banyak peluang bisnis dan investasi.
"ASEAN Memiliki mitra dagang strategis yang akan menambah kekuatan peluang dan akselerasi pertumbuhan ekonomi yaitu Jepang, India dan China, China merupakan mitra dagang terbesar ASEAN. Potensi perdagangan Asean-China akan mencapai USD500 miliar pada tahun 2015," ujar Muhammad Mansur selaku Ketua Organizing Commite dalam siaran persnya, Minggu (18/8/2013).
BPP HIPMI melihat forum yang dihadiri Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari dan Ketua Steering Commite Aswin Tomo Andi Lolo merupakan satu media komunikasi dan konsolidasi antar pengusaha muda Regional yang sangat strategis untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan masa depan Ekonomi Asean-Cina yang lebih baik, dan dalam hal ini HIPMI bertekad untuk menjadikan Indonesia mampu menjadi pemain utama tidak hanya menjadi pasar potensial.
HIPMI dalam kesempatan ini akan mengirim 35 utusan delegasi pengusaha muda dari seluruh Indonesia untuk mengikuti serangkaian diskusi dan pembahasan tentang kemajuan tantangan dan peluang ekonomi serta investasi kawasan Asean dan Cina, serta konsepsi peran strategis pengusaha muda dalam mewujudkan perdamaian, kesetaraan dan kesejahteraan Negara-negara Asean–Cina.
"Acara ini bagian dari penguatan hubungan internasional mengingat Asean memiliki mitra dagang strategis, apalagi kita menghadapi Asean Economic Community 2015. Kita sebagai pengusaha muda harus siap, selain itu delegasi hipmi bertemu 11 negara plus Cina di Brunei terutama untuk kepentingan UKM," pungkasnya.
Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri Hipmi Muhammad Mansur menuturkan, implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2015 yang bertujuan untuk mendorong efisiensi dan daya saing ekonomi kawasan ASEAN akan merubah paradigma dan struktur perekonomian regional, PDB ASEAN 2011 mencapai USD2 triliun dan diharapkan akan mencapai USD10 triliun pada tahun 2030, hal tersebut membuat ASEAN sangat menjanjikan banyak peluang bisnis dan investasi.
"ASEAN Memiliki mitra dagang strategis yang akan menambah kekuatan peluang dan akselerasi pertumbuhan ekonomi yaitu Jepang, India dan China, China merupakan mitra dagang terbesar ASEAN. Potensi perdagangan Asean-China akan mencapai USD500 miliar pada tahun 2015," ujar Muhammad Mansur selaku Ketua Organizing Commite dalam siaran persnya, Minggu (18/8/2013).
BPP HIPMI melihat forum yang dihadiri Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari dan Ketua Steering Commite Aswin Tomo Andi Lolo merupakan satu media komunikasi dan konsolidasi antar pengusaha muda Regional yang sangat strategis untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan masa depan Ekonomi Asean-Cina yang lebih baik, dan dalam hal ini HIPMI bertekad untuk menjadikan Indonesia mampu menjadi pemain utama tidak hanya menjadi pasar potensial.
HIPMI dalam kesempatan ini akan mengirim 35 utusan delegasi pengusaha muda dari seluruh Indonesia untuk mengikuti serangkaian diskusi dan pembahasan tentang kemajuan tantangan dan peluang ekonomi serta investasi kawasan Asean dan Cina, serta konsepsi peran strategis pengusaha muda dalam mewujudkan perdamaian, kesetaraan dan kesejahteraan Negara-negara Asean–Cina.
"Acara ini bagian dari penguatan hubungan internasional mengingat Asean memiliki mitra dagang strategis, apalagi kita menghadapi Asean Economic Community 2015. Kita sebagai pengusaha muda harus siap, selain itu delegasi hipmi bertemu 11 negara plus Cina di Brunei terutama untuk kepentingan UKM," pungkasnya.
(gpr)
