Harga properti di Bandung terus melejit

Senin, 19 Agustus 2013 - 15:51 WIB
Harga properti di Bandung terus melejit
Harga properti di Bandung terus melejit
A A A
Sindonews.com - Harga properti residensial di Kota Bandung diperkirakan terus meningkat, sejalan tingginya permintaan serta kenaikan komponen bahan baku perumahan.

Peneliti Ekonomi Tim Statistik dan Survei Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah VI Jabar dan Banten, Lolita Moorena mengatakan, survei yang dilakukan BI mengindikasikan potensi kenaikan harga properti residensial pada kuartal III/2013.

"Harga rumah pada kuartal III diperkirakan naik. Terutama untuk rumah berukuran besar," kata Lolita di Bandung, Senin (19/8/2013).

Menurutnya dia, indeks harga perumahan resiensial pada periode tersebut diperkirakan berkisar 8,04 persen atau lebih tinggi dari periode sebelumnya. Tingginya indeks harga perumahan didorong kenaikan harga perumahan besar sekitar 11,12 persen.

Harga properti di Kota Bandung sejak awal 2013 cenderung terus meningkat. Pada kuartal I/2013, indeks gabungan harga perumahan yaitu 6,35 persen. Meningkat menjadi sekitar 7,01 persen pada kuartal II/2013. Kenaikan indeks harga gabungan perumahan ditopang oleh kenaikan harga perumahan berukuran besar (di atas 70 meter persegi) yang tercatat naik 6,45 persen.

Berdasarkan survei BI yang dilakukan pengembang di Kota Bandung, kenaikan harga perumahan pada kuartal II/2013 disebabkan kenaikan komponen pendukung lainnya. Komponen bahan bangunan, lanjut Lolita menjadi penyebab utama para pengembang melakukan penaikan harga properti. Komponen ini menyumbang sekitar 45 persen.

"Faktor lainnya yang menyebabkan kenaikan harga properti yaitu kenaikan upah pekerja sekitar 23 persen, kenaikan biaya perizinan sekitar 17 persen, serta kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sekitar 7 persen," jelas dia.

Menurutnya, walaupun developer manaikkan harga perumahan, para pengembang di Kota Bandung tetap optimistis permintaan atas perumahan tipe menengah dan besar akan terus terjadi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4976 seconds (0.1#10.140)