HfH-Alfamart siap bantu wujudkan rumah layak huni

Selasa, 20 Agustus 2013 - 11:53 WIB
HfH-Alfamart siap bantu wujudkan rumah layak huni
HfH-Alfamart siap bantu wujudkan rumah layak huni
A A A
Sindonews.com - Lembaga Habitat for Humanity (HfH) Indonesia menilai rumah merupakan salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Dengan memiliki rumah, juga dinilai dapat meningkatkan martabat hidup seseorang. Pihaknya mencatat pada 2013 ini, angka kebutuhan rumah telah mencapai 15 juta unit.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Indonesia mencapai 28,07 juta orang atau 11,37 persen, sementara pada tahun 2013 ini, angka kebutuhan rumah telah mencapai 15 juta unit," ujar Direktur Nasional HfH Indonesia, James Tumbuan dalam rilisnya kepada wartawan, Selasa (20/8/2013).

Ia menambahkan, rumah yang layak adalah awal segala kebaikan. Pendidikan dan kesehatan yang berkualitas berawal dari rumah.

"Habitat for Humanity Indonesia mengajak dan memberi kesempatan bagi seluruh elemen masyarakat yang memiliki kemampuan untuk memberi, untuk mewujudkannya dalam bentuk rumah layak huni, salah satunya kami menggandeng perusahaan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) pengelola Alfamart dan Alfamidi," jelasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia khususnya yang berpenghasilan rendah, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) pengelola Alfamart Alfamidi bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia (HfH) meluncurkan Program Rumah untuk Indonesia, yang bertujuan membangun rumah layak huni gratis bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Tangerang, Surabaya dan Medan.

Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Solihin mengatakan, kampanye penggalangan dana melalui Toko Alfamart dan Alfamidi diproyeksikan dapat mewujudkan 50 unit rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Tangerang, Surabaya dan Medan.

"Rumah merupakan salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Namun tidak dapat dipungkiri masih banyak masyarakat yang memiliki keterbatasan, bahkan tidak mampu untuk membangun sebuah rumah layak huni. Kami merasa terpanggil untuk berkontribusi langsung dalam membantu Pemerintah agar masyarakat dapat memiliki hidup yang lebih berkualitas, salah satunya dengan memiliki rumah layak huni,” tandasnya.

Kriteria warga yang mendapatkan bantuan kerja sama ini, berdasarkan survey yang dilakukan oleh tim lapangan dari HfH Indonesia. Survey dan verifikasi dilakukan berdasarkan Standar Kualitas Rumah yang dimiliki oleh penduduk. Salah satunya adalah rumah yang dimiliki oleh Sarnati (37) warga Mauk Tangerang, seorang buruh cuci yang hanya mampu menghasilkan Rp200.000 per bulan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6833 seconds (0.1#10.140)