SKK Migas optimistis lifting minyak tercapai
SKK Migas optimistis lifting minyak tercapai
A
A
A
Sindonews.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimistis target lifting minyak tahun ini mencapai target kendati sedang diguncang kasus penyuapan terkait tender penjualan minyak yang dilakukan oleh Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandini.
Sekretaris SKK Migas, Gde Pradnyana mengatakan bahwa secara psikologis kasus yang terjadi di SKK Migas memberikan dampak pada Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS). Namun dengan kerja sama yang solid, SKK Migas tetap yakin bahwa lifting minyak 840 ribu barel per hari (bph) akan tercapai.
"Dampak secara psikologis ada, target lifting kita usahakan akan tercapai," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Selain itu, SKK Migas tetap menargetkan lifting minyak pada 2014 sebesar 870 ribu bph. Walaupun, lanjut dia, yang menentukan target tersebut saat ini tengah dalam tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di samping itu, pihaknya juga berkomitmen terus mengoptimalkan kinerja kontraktor migas yang ada dari sisi pendapatan dan produksi minyak, sehingga diharapkan pada 2014 mampu mencapai lifting yang telah ditentukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tahun depan bagaimana yang disampaikan pidato kenegaraan, dan itu menjadi amanat kita dan ditargetkan 870 ribu barel per day, itu yang kita kejar," ujarnya.
Sekretaris SKK Migas, Gde Pradnyana mengatakan bahwa secara psikologis kasus yang terjadi di SKK Migas memberikan dampak pada Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS). Namun dengan kerja sama yang solid, SKK Migas tetap yakin bahwa lifting minyak 840 ribu barel per hari (bph) akan tercapai.
"Dampak secara psikologis ada, target lifting kita usahakan akan tercapai," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Selain itu, SKK Migas tetap menargetkan lifting minyak pada 2014 sebesar 870 ribu bph. Walaupun, lanjut dia, yang menentukan target tersebut saat ini tengah dalam tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di samping itu, pihaknya juga berkomitmen terus mengoptimalkan kinerja kontraktor migas yang ada dari sisi pendapatan dan produksi minyak, sehingga diharapkan pada 2014 mampu mencapai lifting yang telah ditentukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tahun depan bagaimana yang disampaikan pidato kenegaraan, dan itu menjadi amanat kita dan ditargetkan 870 ribu barel per day, itu yang kita kejar," ujarnya.
(rna)
Explore More