Target lifting minyak 2014 dinilai realistis

Selasa, 20 Agustus 2013 - 16:42 WIB
Target lifting minyak...
Target lifting minyak 2014 dinilai realistis
A A A
Sindonews.com - Anggota DPR Komisi VII Satya Widya Yudha menuturkan, target lifting tahun depan yang dipatok pemerintah sebesar 870 ribu barel per hari (bph) sangat realistis. Bahkan seharusnya bisa melebihi proyeksi jika pemerintah bisa menggenjot produksi sumur minyak eksisting.

"Lifting itu harus realistis, jadi nanti akan dicek lagi. Apakah sudah mencantumkan potensi tambahan produksi dari ladang minyak Cepu dan lainnya," kata dia, Selasa (20/8/2013).

Anggota Badan Anggaran DPR ini justru yakin SKK Migas bisa memenuhi target lifting minyak 1 juta bph seperti diinstruksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun harus ada kontribusi besar dari produksi sumur minyak lain yang dikelola perusahaan asing.

"Kalau untuk capaian 1 juta barel per hari itu menjadi tujuan bersama. Tapi harus lihat lagi dari lapangan yang terutama punya kontribusi besar seperti milik Chevron, Conoco Philips dan Exxon Mobile Cepu Limited," jelasnya.

Di sisi lain, Komisi VII juga mengimbau pemerintah segera membangun kilang minyak supaya menekan impor bahan bakar minyak (BBM). Pengurangan impor BBM diharapkan mampu mengurangi beban anggaran negara.

"Walaupun tidak berimplikasi pada tahun anggaran negara tahun ini karena pembangunan kilang minyak merupakan proyek jangka panjang. Jadi diharapkan supaya impor minyak mentah lebih besar dari BBM," ucapnya.

Sedangkan untuk menekan defisit neraca transaksi berjalan (current account), pemerintah diminta mulai mengurangi subsidi secara bertahap. Pencabutan subsidi tersebut mesti diiringi dengan target pengalokasian sebagai akibat dari upaya penghematan subsidi.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0694 seconds (0.1#10.140)