Pertumbuhan ekonomi Malaysia melambat jadi 4,3%

Sindonews.com - Pertumbuhan ekonomi Malaysia pada kuartal kedua (Q2) 2013 melambat menjadi 4,3 persen year-on-year (yoy), mendorong bank sentral menurunkan proyeksi pertumbuhan setahun penuh.

Laju pertumbuhan Bank Sentral Malaysia jatuh pendek dari perkiraan analis yang disurvei Dow Jones Newswires, sebesar 4,7 persen. Angka tersebut lebih rendah dari pertumbuhan 5,4 persen pada kuartal kedua 2012.

Bank sentral menyalahkan penurunan pada permintaan eksternal atas barang Malaysia karena pelemahan ekonomi global, dan mengatakan telah merevisi proyeksi pertumbuhan setahun penuh ke 4,5-5,0 persen, dari 5,0-6,0 persen.

"Untuk sementara permintaan domestik akan tetap kuat. Sektor eksternal yang lemah pada semester pertama tahun ini akan mempengaruhi kinerja pertumbuhan kami secara keseluruhan," kata bank sentral, seperti dilansir dari AFP, Rabu (21/8/2013).

Kinerja Malaysia telah melambat dari kuartal keempat 2012, di mana ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara itu memperluas secara mengejutkan 6,4 persen, menunjukkan yang terbaik dalam lebih dari dua tahun.

Bank sentral mengatakan, pertumbuhan permintaan domestik sebesar 7,3 persen telah memberikan dukungan pada kuartal kedua. Namun, ekspor terus melunak tahun ini. Di mana kontraksi 6,9 persen pada Juni, sebagai penurunan bulan kelima berturut-turut.