Pertumbuhan ekonomi Inggris Q2 meningkat 0,7%
A
A
A
Sindonews.com - Pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal kedua (Q2) 2013 lebih tinggi dari perkiraan awal, dibantu sektor konstruksi, manufaktur dan perdagangan.
Kantor Statistik Nasional, ONS mengatakan, produk domestik bruto (PDB) naik 0,7 persen dari kuartal pertama, ketika tumbuh 0,3 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebesar 0,6 persen.
Ekspor meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun, dan perdagangan bersih menyumbang 0,3 poin persentase terhadap PDB.
Tanda-tanda bahwa pertumbuhan Inggris mendapatkan traksi telah mendorong beberapa ekonom menaikkan perkiraan ekonomi tahun ini.
"Kenaikan dalam kegiatan ekonomi baru-baru ini harus meningkatkan kepercayaan dan sebagainya untuk memulai lingkaran dalam meningkatkan sentimen serta kenaikan lebih lanjut dalam output," kata Vicky Redwood, ekonom Capital Economics, London, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (23/8/2013).
Manufaktur tumbuh 0,7 persen pada kuartal kedua, lebih tinggi dari 0,4 persen perkiraan awal. Sementara pertumbuhan konstruksi direvisi menjadi 1,4 persen dari 0,9 persen. Pertumbuhan sektor jasa bagian terbesar dari perekonomian direvisi ke 0,6 persen.
Ekspor Inggris naik 3,6 persen dalam tiga bulan sampai Juni, terbesar sejak kuartal keempat pada 2011. Sementara impor meningkat 2,5 persen. Perdagangan bersih telah menambah PDB selama dua kuartal berturut-turut, sebagai yang pertama sejak kuartal awal 2011.
Belanja konsumen naik 0,4 persen, belanja pemerintah meningkat 0,9 persen dan pembentukan modal tetap bruto naik 1,7 persen.
Dalam rilis terpisah, ONS mencatat investasi bisnis naik 0,9 persen pada kuartal kedua dari tiga bulan sebelumnya, dan turun 3,5 persen dari tahun lalu.
Tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi global memperkuat prospek Inggris. Di mana sektor jasa zona euro diperluas untuk pertama kalinya dalam 19 bulan pada Agustus, dan data manufaktur China secara tak terduga meningkat. Sementara ekonomi AS tumbuh 1,7 persen dalam tingkat tahunan pada kuartal kedua.
Kantor Statistik Nasional, ONS mengatakan, produk domestik bruto (PDB) naik 0,7 persen dari kuartal pertama, ketika tumbuh 0,3 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebesar 0,6 persen.
Ekspor meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun, dan perdagangan bersih menyumbang 0,3 poin persentase terhadap PDB.
Tanda-tanda bahwa pertumbuhan Inggris mendapatkan traksi telah mendorong beberapa ekonom menaikkan perkiraan ekonomi tahun ini.
"Kenaikan dalam kegiatan ekonomi baru-baru ini harus meningkatkan kepercayaan dan sebagainya untuk memulai lingkaran dalam meningkatkan sentimen serta kenaikan lebih lanjut dalam output," kata Vicky Redwood, ekonom Capital Economics, London, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (23/8/2013).
Manufaktur tumbuh 0,7 persen pada kuartal kedua, lebih tinggi dari 0,4 persen perkiraan awal. Sementara pertumbuhan konstruksi direvisi menjadi 1,4 persen dari 0,9 persen. Pertumbuhan sektor jasa bagian terbesar dari perekonomian direvisi ke 0,6 persen.
Ekspor Inggris naik 3,6 persen dalam tiga bulan sampai Juni, terbesar sejak kuartal keempat pada 2011. Sementara impor meningkat 2,5 persen. Perdagangan bersih telah menambah PDB selama dua kuartal berturut-turut, sebagai yang pertama sejak kuartal awal 2011.
Belanja konsumen naik 0,4 persen, belanja pemerintah meningkat 0,9 persen dan pembentukan modal tetap bruto naik 1,7 persen.
Dalam rilis terpisah, ONS mencatat investasi bisnis naik 0,9 persen pada kuartal kedua dari tiga bulan sebelumnya, dan turun 3,5 persen dari tahun lalu.
Tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi global memperkuat prospek Inggris. Di mana sektor jasa zona euro diperluas untuk pertama kalinya dalam 19 bulan pada Agustus, dan data manufaktur China secara tak terduga meningkat. Sementara ekonomi AS tumbuh 1,7 persen dalam tingkat tahunan pada kuartal kedua.
(dmd)