Akhir pekan, rupiah keok

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 16:20 WIB
Akhir pekan, rupiah...
Akhir pekan, rupiah keok
A A A
Sindonews.com - Posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari terakhir pekan ini keok setelah paket stimulus pemerintah untuk mencegah terjadinya krisis ekonomi justru tidak mendapat respon positif dari pelaku pasar.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia (BI) pada penutupan perdagangan Jumat (23/8/2013) berada di level Rp10.848/USD, melemah sebesar 53 poin dibanding hari kemarin di level Rp10.795/USD.

Berdasarkan data Bloomberg sore ini, kurs rupiah anjlok ke level Rp11.058/USD dibanding perdagangan pagi tadi di Rp10.965/USD per USD, sedangkan kemarin ditutup di posisi Rp10.875/USD.

Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik berada di Rp10.805 per USD, dengan kisaran Rp10.780-Rp10.840 per USD, melemah 45 poin dibanding hari kemarin di Rp10.760 per USD.

Adapun data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah pagi ini diperdagangkan pada harga Rp10.808 per USD, melemah 45 poin dibanding sore kemarin di Rp10.763/USD.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, paket stimulus pemerintah direspon negatif oleh pasar karena bersifat jangka menengah dan panjang. Padahal yang dibutuhkan saat ini adalah stimulus yang bersifat jangka pendek.

"Pelaku pasar mengingikan stimulus yang jangka pendek," kata dia.

Sementara itu, sentimen lain yang mempengaruhi gerak rupiah adalah mengatakan menguatnya USD karena The Fed mengindikasikan akan melakukan pengurangan stimulus moneternya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6204 seconds (0.1#10.140)