Jero: PLN siap tingkatkan penggunaan biodiesel
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengatakan, selain meningkatkan kadar biodiesel sebesar 10 persen dari sebelumnya 5 persen dalam setiap 1 liter solar, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) juga siap untuk membantu mengurangi impor solar.
Jero mengatakan, PLN siap meningkatkan kadar biodiesel dalam solar hingga 33 persen dan akan membantu banyak mengurangi impor solar.
"Jadi paling tidak disubsidi dengan 10 persen. Karena di PLN bisa 33 persen jadi solar yang di PLN malah disubstitusi 33 persen bisa untuk pembangkit listrik," ujar Jero di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Dia mengutarakan, jika ada ketidaknyamanan untuk penggunaan Bahan Bakar Nabati (BBN) di kendaraan pribadi tersebut, maka campuran biodiesel dapat dialokasikan kepada PLN.
"Kalau untuk yang di mobil kan ada kenyamanan yang agak bau minyak goreng sedikit. Listrik kan tidak peduli bau yang penting pembangkitan listrik normal," tuturnya.
Lebih lanjut, Jero mengungkapkan pengembangan BBN ini dapat meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi hilangnya devisa.
"Solar kan impor, sedangkan biodiesel produksi dalam negeri untuk mengurangi devisa tersedot dan menciptakan lapangan kerja tambahan," pungkas dia.
Jero mengatakan, PLN siap meningkatkan kadar biodiesel dalam solar hingga 33 persen dan akan membantu banyak mengurangi impor solar.
"Jadi paling tidak disubsidi dengan 10 persen. Karena di PLN bisa 33 persen jadi solar yang di PLN malah disubstitusi 33 persen bisa untuk pembangkit listrik," ujar Jero di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Dia mengutarakan, jika ada ketidaknyamanan untuk penggunaan Bahan Bakar Nabati (BBN) di kendaraan pribadi tersebut, maka campuran biodiesel dapat dialokasikan kepada PLN.
"Kalau untuk yang di mobil kan ada kenyamanan yang agak bau minyak goreng sedikit. Listrik kan tidak peduli bau yang penting pembangkitan listrik normal," tuturnya.
Lebih lanjut, Jero mengungkapkan pengembangan BBN ini dapat meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi hilangnya devisa.
"Solar kan impor, sedangkan biodiesel produksi dalam negeri untuk mengurangi devisa tersedot dan menciptakan lapangan kerja tambahan," pungkas dia.
(izz)