Kemenpera targetkan capai kementerian kluster II

Senin, 26 Agustus 2013 - 16:36 WIB
Kemenpera targetkan capai kementerian kluster II
Kemenpera targetkan capai kementerian kluster II
A A A
Sindonews.com – Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) terus menggenjot program perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan demikian kementeriannya mampu mencapai target kementerian kluster II.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan, setiap tahunnya kebutuhan rumah masyarakat semakin banyak dan hal itu perlu mendapat perhatian khusus dari bebagai pihak.

“Kami juga terus mengupayakan agar Kemenpera yang dalam kluster III bisa menjadi kementerian kluster II, sehingga bisa lebih maksimal dalam menjalankan berbagai program perumahan yang ada,” kata Djan dalam rilisnya di Jakarta, Senin (26/8/2013).

Setiap orang memiliki hak sejahtera lahir batin dan tinggal di rumah yang layak huni. Karena itu, kata dia, seluruh pemangku kepentingan mempunyai tanggung jawab melaksanakan amanah untuk menyediakan rumah layak sehat dan terjangkau untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut, Djan menerangkan, dirinya menyadari untuk melaksanakan amanat itu tidaklah mudah pasti banyak hambatan. Namun demikian, semakin besarnya kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah akan rumah yang layak huni membuat Kemenpera optimistis untuk melaksanakan berbagai program perumahan tersebut.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi menyatakan, DPR RI akan terus mendukung berbagai program perumahan yang dilaksanakan selama itu bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Menurutnya, saat ini kebutuhan rumah masyarakat sudah mencapai 15 juta unit rumah.

“Sudah saatnya program perumahan di Indonesia perlu di prioritaskan oleh pemerintah. Setidaknya sekarang ada 15 juta keluarga yang perlu di rumahkan,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan, pembangunan perumahan pada dasarnya sangat dekat dengan amanat dari UUD 1945 dan Pancasila karena tujuannya sama, yakni bagaimana menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut, dirinya menuturkan, membangun rumah pada dasarnya seperti mendaki gunung. Diperlukan evaluasi rutin atas pelaksanaan kebijakan yang ada serta rencana untuk merumahkan masyarakat, sehingga mereka bisa bahagia lahir batin.

“Sudah menjadi tugas kita untuk mengisi kemerdekaan dengan membantu masyarakat lebih sejahtera melalui pembangunan perumahan. Semoga dengan semangat Hari Perumahan Nasional cita-cita untuk memenuhi rumah MBR dapat terwujud,” katanya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5324 seconds (0.1#10.140)