Pemerintah akan impor kedelai pekan ini
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku, untuk mengatasi naiknya harga kedelai yang melejit, pemerintah berencana melakukan impor kedelai. Impor akan segera ditentukan minggu ini dan akan berlangsung beberapa bulan ke depan.
"Impornya minggu ini kita tentukan untuk beberapa bulan ke depan. Berapapun untuk menjaga stabilitas harga," kata Gita di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Untuk mencegah neraca perdagangan semakin defisit karena terdepresiasinya rupiah terhadap dolar, maka Gita mengaku akan melihat negara pengimpor kedelai selain Amerika Serikat (AS).
"Kita juga cari pasar lain untuk memasok dan bisa membantu kita. Langkah ini untuk membantu dari sisi fiskal," tambah Gita.
Senada dengan Gita, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan impor harus segera dilakukan. Pasalnya pasokan kedelai lokal sudah habis sehingga dikahwatirkan terjadi kelangkaan.
"Saya tanya tadi ke Mendag apakah masih ada kedelai yang bisa dibeli dari rakyat? Enggak ada. Artinya sudah selesai panennya mereka," kata Hatta.
"Impornya minggu ini kita tentukan untuk beberapa bulan ke depan. Berapapun untuk menjaga stabilitas harga," kata Gita di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Untuk mencegah neraca perdagangan semakin defisit karena terdepresiasinya rupiah terhadap dolar, maka Gita mengaku akan melihat negara pengimpor kedelai selain Amerika Serikat (AS).
"Kita juga cari pasar lain untuk memasok dan bisa membantu kita. Langkah ini untuk membantu dari sisi fiskal," tambah Gita.
Senada dengan Gita, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan impor harus segera dilakukan. Pasalnya pasokan kedelai lokal sudah habis sehingga dikahwatirkan terjadi kelangkaan.
"Saya tanya tadi ke Mendag apakah masih ada kedelai yang bisa dibeli dari rakyat? Enggak ada. Artinya sudah selesai panennya mereka," kata Hatta.
(gpr)