Semester I/2013, laba EMTK naik 27%
Semester I/2013, laba EMTK naik 27%
A
A
A
Sindonews.com - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) pada semester I/2013 membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 27,05 persen menjadi Rp423,32 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp333,18 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/8/2013) dipaparkan bahwa naiknya laba bersih tersebut didukung naiknya pendapatan bersih pada periode tersebut sebesar 25,11 persen menjadi Rp2,74 triliun dari Rp2,19 triliun pada semester I/2013.
Di samping itu, beban pokok pendapatan juga naik 21,82 persen menjadi Rp1,34 dibanding periode yang sama tahun lalu Rp1,1 triliun. Sementara laba kotor tercatat sebesar Rp1,4 triliun dari Rp1,09 triliun.
Adapun beban penjualan naik hampir dua kali lipat menjadi Rp14,66 miliar dari sebelumnya Rp7,99 miliar. Beban administrasi dan umum naik dari Rp487,06 miliar menjadi Rp608,68 miliar.
Laba penjualan aset tetap bersih meningkat dari Rp1,13 miliar menjadi Rp1,38 miliar dan laba selisih kurs melonjak menjadi Rp44,88 miliar dari Rp4,32 miliar. Sedangkan pendapatan operasi lain-lain sedikit turun dari Rp5,48 miliar menjadi Rp5,1 miliar.
Adapun laba usaha tercatat bertambah menjadi Rp824,79 miliar dari Rp604,47 miliar. Laba periode berjalan tumbuh menjadi Rp621,25 miliar dari Rp419,24 miliar. Sedangkan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp75,06 dari periode yang sama tahun lalu Rp59,07/lembar.
Total aset perseroan naik menjadi Rp11,45 triliun dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp10,18 triliun, dengan total utang meningkat menjadi Rp3,32 triliun dari posisi akhir Desember 2012 Rp2,31 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/8/2013) dipaparkan bahwa naiknya laba bersih tersebut didukung naiknya pendapatan bersih pada periode tersebut sebesar 25,11 persen menjadi Rp2,74 triliun dari Rp2,19 triliun pada semester I/2013.
Di samping itu, beban pokok pendapatan juga naik 21,82 persen menjadi Rp1,34 dibanding periode yang sama tahun lalu Rp1,1 triliun. Sementara laba kotor tercatat sebesar Rp1,4 triliun dari Rp1,09 triliun.
Adapun beban penjualan naik hampir dua kali lipat menjadi Rp14,66 miliar dari sebelumnya Rp7,99 miliar. Beban administrasi dan umum naik dari Rp487,06 miliar menjadi Rp608,68 miliar.
Laba penjualan aset tetap bersih meningkat dari Rp1,13 miliar menjadi Rp1,38 miliar dan laba selisih kurs melonjak menjadi Rp44,88 miliar dari Rp4,32 miliar. Sedangkan pendapatan operasi lain-lain sedikit turun dari Rp5,48 miliar menjadi Rp5,1 miliar.
Adapun laba usaha tercatat bertambah menjadi Rp824,79 miliar dari Rp604,47 miliar. Laba periode berjalan tumbuh menjadi Rp621,25 miliar dari Rp419,24 miliar. Sedangkan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp75,06 dari periode yang sama tahun lalu Rp59,07/lembar.
Total aset perseroan naik menjadi Rp11,45 triliun dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp10,18 triliun, dengan total utang meningkat menjadi Rp3,32 triliun dari posisi akhir Desember 2012 Rp2,31 triliun.
(rna)
Explore More