Perajin rajut Binong Jati kurangi pekerja

Rabu, 28 Agustus 2013 - 15:43 WIB
Perajin rajut Binong Jati kurangi pekerja
Perajin rajut Binong Jati kurangi pekerja
A A A
Sindonews.com - Perajin rajut di Sentra Rajut Binong Jati Bandung mulai mengurangi volume produksi setelah harga benang terus naik akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Sejumlah perajin memilih mengurangi produksinya setelah harga benang terus merangkak naik. Pengusaha rajut di Sentra Rajut Binong Jati Bandung, Rudi Chaniago mengatakan, saat ini dia hanya mempekerjakan 10 karyawan dari sebelumnya 30 karyawan.

Dia mengaku sebanyak 20 orang karyawannya terpaksa diberhentikan sementara waktu, setelah harga benang terus merangkak naik. Namun, Rudi tidak bisa menaikkan harga produknya.

"Harga benang terus naik. Sementara kami tidak bisa menaikkan harga jual produk. Terpaksa, kami mengurangi volume produksi dengan konsekuensi menghentikan sekitar 20 orang pekerja," jelas Rudi di Bandung, Rabu (28/8/2013).

Saat ini, pihaknya hanya memproduksi sekitar 60 lusin per pekan dari sebelumnya sekitar 150-200 lusin per pekan. Sementara dalam satu pekan terakhir, harga benang yang merupakan bahan baku utama rajut naik signifikan dari Rp35 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp40 ribu per kg.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7646 seconds (0.1#10.140)